Imigrasi Medan LARASATI: Paspor untuk Pasien Rumah Sakit

Imigrasi Medan LARASATI: Paspor untuk Pasien Rumah Sakit, Sejak diluncurkan pada tahun 2018

Editor: Aisyah Sumardi
Tribun Medan/HO
Imigrasi Medan LARASATI: Paspor untuk Pasien Rumah Sakit 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Agustus 2025 – Sejak diluncurkan pada tahun 2018, I-MED LARASATI Imigrasi Medan Layanan Foto Paspor di Rumah Sakit Sepenuh Hati) telah menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit namun tetap membutuhkan pelayanan keimigrasian.


Program ini memungkinkan pasien yang tidak dapat hadir langsung ke kantor imigrasi tetap mendapatkan layanan paspor. Petugas imigrasi hadir langsung di rumah sakit untuk
membantu proses pengurusan, mulai dari pemeriksaan dokumen, perekaman biometrik, hingga foto paspor di tempat pasien dirawat. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya inovasi teknis, tetapi juga wujud nyata kepedulian negara.

imigrasoiioo
Imigrasi Medan LARASATI: Paspor untuk Pasien Rumah Sakit


“Melalui I-MED LARASATI, kami memastikan setiap warga negara tetap mendapatkan hak pelayanan keimigrasian, meskipun dalam kondisi sakit atau keterbatasan mobilitas. Petugas hadir langsung dengan sepenuh hati, membawa semangat empati dan kepedulian, bukan sekadar pelayanan administrasi,” ujarnya. Sejak digulirkan tujuh tahun lalu, layanan ini telah membantu puluhan pasien rumah sakit di Medan dan sekitarnya.

I-MED LARASATI juga menjadi salah satu implementasi dari 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-6 mengenai peningkatan kualitas layanan publik, perluasan jangkauan, serta penguatan nilai kemanusiaan.


“Pelayanan publik bukan hanya soal kecepatan dan kemudahan, tapi juga menghadirkan sisi kemanusiaan. I-MED LARASATI adalah bukti bahwa negara hadir bahkan ketika masyarakat
berada di situasi paling sulit,” tambah Uray Avian. Ibu Rahayu umur 45 tahun asal Medan, keluarga pasien yang memanfaatkan layanan ini di salah satu rumah sakit di Medan, mengungkapkan rasa terima kasihnya.


“Suami saya sedang sakit keras dan tidak memungkinkan untuk datang ke kantor imigrasi. Kami sempat bingung karena tetap membutuhkan paspor untuk keperluan penting. Puji syukur ada layanan I-MED LARASATI. Petugas datang dengan ramah, membantu semua proses tanpa memberatkan keluarga. Rasanya benar-benar terbantu, kami merasa negara
hadir di saat kami paling membutuhkan.

” Dengan keberhasilan yang telah berjalan sejak 2018, I-MED LARASATI terus membuktikan bahwa pelayanan publik bisa dipadukan dengan rasa empati. Program ini memperlihatkan wajah negara yang tidak hanya sebagai birokrasi, tetapi juga sebagai pihak yang peduli terhadap warganya, bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved