Berita Viral

DINKES Buka Suara Soal Keluarga Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Buka Masker Ngaku Keluarga Bupati

Pelaku yang memaksa membuka masker Dokter Syahpri Putra Wangsa sempat mengaku sebagai keluarga Bupati Muba, Toha Tohet.  

Instagram/mimin sekayu
PAKSA DOKTER : Tangkapan layar video berdurasi 41 detik yang menampilkan insiden di ruang perawatan RSUD Sekayu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku yang memaksa membuka masker Dokter Syahpri Putra Wangsa sempat mengaku sebagai keluarga Bupati Muba, Toha Tohet.  

Pelaku memaksa Dokter Syahpri membuka masker di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. 

Terkait pengakuan ini, Dinas Kesehatan Sumatera Selatan buka suara. 

Setelah ditelusuri, pelaku yang diketahui bernama Ismet Syahputra bukanlah keluarga dari Bupati Muba.

"Betul, dia sempat mengaku-ngaku keluarga Bupati (Muba), orangnya Bupati. Setelah dikonfirmasi ke Bupati, ternyata bukan, timnya juga bukan," kata Kepala Dinkes Sumatera Selatan, Trisnawarman, kepada wartawan, saat di Griya Agung Palembang, Minggu (17/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Trisnawarman mengatakan, dalam pertemuan yang digelar di RSUD Sekayu pada 14 Agustus 2025 lalu, Bupati Muba juga mendorong erkara itu dilanjutkan ke ranah hukum.

Di mana kasus itu pun sebelumnya telah dilaporkan ke Polres Muba oleh dokter Syahpri.

"Iya, Pak Bupati minta diselesaikan sampai tuntas, meskipun sudah damai. Proses hukum tetap. Sekarang tinggal proses di Polres Muba," ujarnya.

Baca juga: PENYEBAB Sepatu Fitra Ramadani Copot Sebelah Saat Kibarkan Bendera di Konawe, Tetap Tegap Berjalan

Baca juga: Sejarah Hari Konstitusi Republik Indonesia yang Diperingati Tiap Tanggal 18 Agustus, Ada Peran SBY

Tim dari Kementerian Kesehatan juga telah turun ke RSUD Sekayu untuk memberikan dukungan kepada dokter Syahpri.

"Bupati juga telah menyampaikan untuk tidak takut, Forkopimda Muba ada di belakang dr. Syahpri. Bupati juga menegaskan penanganan kasus ini harus sampai tuntas," katanya.

Viral di media sosial

Dokter spesialis ginjal RSUD Sekayu Syahpri dipaksa oleh keluarga pasien untuk membuka masker ketika sedang melakukan visit di ruang VIP RSUD Sekayu, Selasa (12/8/2025).

Mulanya ia tengah melakukan visit untuk melihat kondisi pasien lansia perempuan yang berada di ruang VIP RSUD Sekayu.

Dalam video yang diunggah Instagram @perawat_peduli_palembang, dokter Syahpri masih terlihat tenang meskipun keluarga pasien itu memaksanya membuka masker.

“Jadi ibunya ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadar. Dengan gula darah yang sangat rendah, kemudian tekanan darahnya tidak terkontrol, kemudian kita lakukan pemeriksaan, didapatkan rontgen dan adanya gambaran indu trek atau gambaran pecah di paru-paru kanan,”jelas dokter Syahpri dalam rekaman video.

Akan tetapi, keluarga pasien yang merekam pun masih kurang puas dengan pernyataan dokter Syahpri.

“Kamu tahu indu trak itu apa?,”tanya perekam 

“Gambaran khas dari penyakit TBC,”jawab dokter Syahpri. 

Setelah mendapatkan jawaban, ia kembali mencaci karena menilai tak ada pelayanan perawatan yang cepat.

Sebab, setiap hari ibunya hanya dilakukan pemeriksaan dahak dan hasil rontgen.

“Ini dokter gila, karena saya sudah berapa tahun hidup orang ngecek TBC harus dari apa?” tanya pria tersebut. 

“Dahak,” jawab dokter. 

Syahpri mengambil langkah hukum dengan melaporkan keluarga pasien ke Polres Muba untuk mencegah aksi kekerasan terhadap tenaga kesehatan lainnya saat bertugas.

“Yang jelas saya mewakili seluruh nakes di Indonesia, jangan sampai terjadi Syahpri-Syahpri yang lain. Jadi kita harus menentukan sikap, harus tegas,” kata Syahpri kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: PENYEBAB Sepatu Fitra Ramadani Copot Sebelah Saat Kibarkan Bendera di Konawe, Tetap Tegap Berjalan

Baca juga: ALASAN Mang Deni Pedagang Keliling Diberi Bupati Majalengka Penghargaan Saat HUT ke-80 RI: Contoh

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jabar

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved