Kejurda Atletik Sumut Jadi Persiapan Menuju PON 2028

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2025 telah selesai dilaksanakan di Lintasan Lari Spobda Sumut.

TRIBUN MEDAN/HO
KEJURDA ATLETIK - Ketua Pengprov PASI Sumut menyerahkan medali kepada atlet yang bertanding di Kejurda Atletik Sumut 2025 di Lintasan Lari Spobda Sumut, Sabtu (16/7). Kejurda ini menjadi ajang pemantauan bakat bagi PASI Sumut menatap Kejurnas 2025 dan PON 2028. 

TRIBUN - MEDAN.com, MEDAN - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2025 telah selesai dilaksanakan di Lintasan Lari Spobda Sumut, pada 14-16 Agustus 2025 lalu. 

Pada ajang ini, Kota Medan sukses meraih gelar juara umum dengan perolehan 22 medali terdiri dari 12 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Sementara di peringkat kedua ditempati Karo dengan perolehan 23 medali terdiri dari 7 emas, 5 perak dan 9 perunggu. Kemudian di peringkat ketiga diraih Tapanuli Selatan 14 medali yakni 7 emas, 5 perak dan 2 perunggu. 

Ketua Pengprov PASI Sumut, David Luther menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan sarana untuk memantau bakat atlet untuk persiapan mengikuti Kejurnas Solo pada 29 Agustus hingga 4 September mendatang. 

"Kejurda ini memang kegiatan tahunan. Kita menyelenggarakan itu sebelum pelaksanaan Kejurnas atletik," kata David Luther kepada Tribun Medan melalui seluler, Minggu (17/8). 

Selain ajang persiapan kejurnas, katanya, event ini juga sebagai ajang pemantauan bakat atlet untuk dipersiapkan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB Tahun 2028 mendatang. Walaupun, diakuinya pada ajang ini masih banyak atlet berpotensial yang belum dapat turun, dikarenakan sedang mengikuti pemusatan latihan nasional menuju SEA Games. 

"Jadi ini ajang seleksi kita, jadi dari sini ini merupakan gambaran awal atlet-atlet kita ke depan yang dipersiapkan untuk PON 2028. Memang belum full (atlet yang turun), karena belum turun semua, sebagian ada di pelatnas sehingga mereka tidak ikut," katanya. 

Baca juga: Laga Uji Coba, PSMS Kalahkan Spobda

Kendati begitu, menurutnya, banyak potensi baru yang muncul pada kejurda kali ini, mulai dari kategori lari 400 meter gawang, lari jarak jauh, hingga lari jarak menengah. Dengan begitu, akan semakin banyak atlet yang dapat dipilih PASI Sumut menatap PON 2028.

"Jadi kita menemukan banyak bibit muda di sini, yang tentunya yang akan kita persiapkan untuk ke jenjang yang lebih tinggi nantinya di Pra-PON sebelum PON," ungkapnya. 

Melihat banyaknya potensi baru yang muncul, David berharap kedepannya Pengkab/Pengkot PASI seluruh daerah di Sumut bisa terus membina masing-masing atletnya. Sehingga Sumut bisa memiliki lebih banyak atlet berpotensial yang dapat menyumbang prestasi untuk Sumut di pentas nasional. 

"Ya pasti dengan adanya Kejurda ini yang setiap tahun dilaksanakan kita tentunya mengharapkan seluruh pengkab PASI untuk mempersiapkan atlet-atletnya untuk menuju tahun depan. Kita berharap juga setiap daerah bisa mengirim atlet, karena atlet itu berasal dari daerah, makanya kita juga Pengprov PASI terus melakukan konsolidasi- konsolidasi ke daerah," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved