Berita Viral

Sumber Uang Sudewo, Ternyata Masuk Daftar Bupati Terkaya, Sempat Terima Suap Proyek Kereta Api

Sudewo yang terpilih sebagai Bupati Pati pada Pilkada serentak 2024 diduga menerima suap ketika dirinya masih duduk di Senayan.

TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal
DILEMPAR SANDAL - Bupati Pati, Sudewo akhirnya menemui massa pendemo pada Rabu (13/8/2025). Saat menyapa para pendemo dari mobil, Sudewo tampak dilempari air minum kemasan hingga sandal. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bupati Pati, Sudewo terseret kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Kasus suap terkait proyek pembangunan jalur kereta api itu ketika Sudewo masih menjabat sebagai anggota DPR RI.

Sudewo yang terpilih sebagai Bupati Pati pada Pilkada serentak 2024 diduga menerima suap ketika dirinya masih duduk di Senayan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah melakukan penyidikan kasus pada tahun 2023 tersebut.

Penyidikan dilakukan KPK di tengah panasnya situasi politik di Kabupaten Pati.

Demonstrasi besar-besaran warga Pati menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya karena menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 250 persen.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi bahwa nama Sudewo, yang saat itu menjabat sebagai anggota DPR RI, masuk dalam radar penyidikan kasus suap terkait proyek pembangunan jalur kereta api.

“Benar saudara SDW [Sudewo] merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Pernyataan ini mengemuka seiring dengan perkembangan penahanan salah satu tersangka dalam kasus yang sama, yaitu Risna Sutriyanto, seorang ASN di Kemenhub.

Keterlibatan Sudewo dalam kasus ini bukan pertama kali mencuat.

Sebelumnya, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang pada November 2023, terungkap bahwa KPK telah menyita uang senilai Rp3 miliar dari kediaman Sudewo.

Dalam kesaksiannya saat itu, Sudewo mengeklaim bahwa uang tersebut merupakan gabungan dari gaji sebagai anggota dewan dan hasil usahanya.

"Uang gaji dari DPR, kan diberikan dalam bentuk tunai," kata Sudewo saat itu.

KPK memastikan akan terus mendalami setiap fakta persidangan dan informasi yang ada.

"Tentu dari informasi ini penyidik akan mendalami dan tentu nanti kami akan update proses penyidikan terkait dengan saudara SDW ini seperti apa,” kata Budi.

Pernyataan dari KPK ini muncul di hari yang sama saat ribuan warga Pati menggelar aksi unjuk rasa menuntut Sudewo lengser dari jabatannya.

Kekayaan Sudewo

Sosok Sudewo akhir-akhir ini jadi sorotan publik karena menaikkan tarif PBB hingga 250 persen.

Kebijakan itu memantik gelombang demo besar-besaran menuntut dirinya mundur.

Tidak hanya sosoknya, harta kekayaan Sudewo pun menarik untuk diulik di tengah kasus korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan yang menyerat namanya.

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK RI, Sudewo mempunyai harta kekayaan senilai Rp31.519.711.746 atau Rp31,5 miliar.

Sudewo terakhir melaporkan kekayaannya ke LHKPN KPK RI pada 11 April 2025.

Melansir Tribunnews, Bupati Pati periode 2025-2030 ini adalah bupati terkaya ke-5 di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan LHKPN.

Bupati terkaya se-Jawa Tengah pertama ditempati Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, dengan harta Rp.138.212.342.617.

Harta kekayaan Sudewo terbagi ke dalam sejumlah aset, di antaranya adalah tanah dan bangunan yang merupakan aset terbesar.

Sudewo memiliki 31 aset tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp17.030.885.000.

Aset properti tersebut tersebar di Surakarta, Pati, Yogyakarta, Bogor, hingga Blora.

Kemudian, aset berupa alat transportasi dan mesin yang dimiliki oleh Sudewo ialah 6 mobil dan 2 motor senilai total Rp6,33 miliar.

Harta bergerak lainnya Rp795 juta, surat berharga Rp5,39 miliar, serta kas dan setara kas Rp1,96 miliar.

Lulusan magister di bidang Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.

Berikut ini adalah rincian kendaraan yang dimiliki Sudewo:

1. MOBIL, TOYOTA INNOVA MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp120.000.000.

2. MOBIL, TOYOTA HARRIER JEEP Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp400.000.000.

3. MOTOR, HONDA BEAT SOLO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp4.000.000.

4. MOTOR, SUZUKI TS125 Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp25.000.000.

5. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT JEEP Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp287.050.000.

6. MOBIL, BMW X5 Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp1.900.000.000.

7. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp1.700.000.000.

8. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp1.900.000.000.

Berikut data lengkap harta kekayaan 29 bupati di Jawa Tengah

1. Bupati Kebumen Lilis Nuryani: Rp.138.212.342.617

2. Bupati Rembang Harno: Rp.128.149.793.264

3. Bupati Batang Faiz Kurniawan: Rp.121.437.755.372

4. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq: Rp.85.623.500.000

5. Bupati Pati Sudewo: Rp.31.519.711.746

6. Bupati Karanganyar Rober Christanto: Rp.21.708.240.043

7. Bupati Pemalang Anom Widiyantoro: Rp.19.469.743.177

8. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari: Rp.19.429.743.132

9. Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif: Rp.11.442.556.925

10. Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman: Rp.11.215.184.742

11. Bupati Demak Eisti’anah: Rp.9.616.083.391

12. Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma: Rp.8.624.000.000

13. Bupati Jepara Witiarso Utomo: Rp.8.333.992.917

14. Bupati Sukoharjo Etik Suryani: Rp.8.096.120.046

15. Bupati Kudus Sam'ani Intakoris: Rp.7.686.917.317

16. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo: Rp.5.740.257.888

17. Bupati Magelang Grengseng Pamuji: Rp.5.666.252.365

18. Bupati Blora Arief Rohman: Rp.3.797.476.022

19. Bupati Banjarnegara Amalia Desiana: Rp.3.252.227.585

20. Bupati Semarang Ngesti Nugraha: Rp.3.073.730.349

21. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono: Rp.2.788.580.733

22. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat: Rp.2.728.500.000

23. Bupati Boyolali Agus Irawan: Rp.2.138.911.000

24. Bupati Sragen Sigit Pamungkas: Rp.2.108.500.000

25. Bupati Grobogan Setyo Hadi: Rp.2.086.889.599

26. Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman: Rp.2.008.000.000

27. Bupati WonogiriSetyo Sukarno: Rp.1.950.348.502

28. Bupati Temanggung Agus Setyawan: Rp.1.137.660.693

29. Bupati Purworejo Yuli Hastuti: Rp.712.925.393

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved