Negeri Perak Jadi Magnet Baru Investor, Dorong Kerjasama Bisnis Malaysia

TRIBUN-MEDAN.com, Ipoh -  Negeri Perak kian menegaskan posisinya sebagai pusat peluang investasi di Malaysia melalui penyelenggaraan sesi Business-to-Business (B2B) with Perak Industry Players di Ipoh (13/8) yang sukses menghimpun pelaku industri dari berbagai sektor.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pengusaha dari manufaktur, agribisnis, teknologi, hingga pariwisata. Suasana berlangsung dinamis, di mana para peserta aktif melakukan networking, berdiskusi, hingga mempresentasikan produk dan layanan. Tujuannya untuk membuka pasar baru dan membangun kemitraan strategis yang berpotensi menghasilkan kerja sama yang baik.

Tak hanya fokus pada pertemuan bisnis, acara ini juga menampilkan paparan mengenai destinasi wisata unggulan di Perak serta insentif menarik yang ditawarkan pemerintah daerah Perak.

Ketua Tourism Perak Malaysia, Mohd Fauzan Bin Baharuddin mengatakan bahwa para investor harus melihat peluang besar untuk melakukan kerjasama bisnis di Perak, Malaysia ini.

“Kami ingin memastikan para investor mengetahui keunggulan kompetitif Perak serta kemudahan berbisnis di sini,” ujarnya.

Antusiasme terlihat dari para peserta. Eugene Liew, Assistant Director of Sales Sunway Resort Hotel, mengaku sangat terbantu dengan format acara ini.

“Kesempatan seperti ini sangat berharga. Kami bisa bertemu langsung dengan calon mitra yang relevan, dan beberapa di antaranya sudah menunjukkan minat untuk bekerja sama,” ungkapnya.

Respon positif juga datang dari Wan Alsyahilly, perwakilan Pahang yang mengatakan bahwa mereka melihat potensi besar di sektor teknologi ramah lingkungan di Perak dan acara sangat membantu dalam memahami pasar lokal dan membangun relasi dengan cepat.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah Perak dan semangat peserta, acara ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan perdagangan sekaligus menarik investasi dan wisatawan baru ke Perak. Melihat hasil yang menjanjikan, penyelenggara berencana menjadikannya agenda tahunan demi memperkuat jaringan bisnis, baik di tingkat lokal maupun lintas daerah.(*)