4 Pembunuh Remaja di Deli Serdang Ditangkap, Keluarga Sebut Satu Pelaku Sempat Datang ke Rumah Duka

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Satu orang lagi pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Ilham (13) yang merupakan siswa SMP Negeri Lubuk Pakam ditangkap Polresta Deli Serdang.

Satu orang tesebut yakni E (18) yang juga merupakan warga satu kampung dengan korban.

Total sudah ada 4 orang pelaku yang berhasil ditangkap karena sebelumnya sudah ada tiga orang yang lebih dahulu ditangkap yakni DRU (15), DB (15) dan AS (19). 

"Iya sudah ditangkap satu lagi kemarin itu. Satu orang lagi masih pengejaran ini," ucap salah satu sumber www.tribun-medan.com, Kamis (14/8/2025). 

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar sendiri belum bersedia berkomentar banyak dalam kasus ini. Ia memastikan kasusnya akan segera dirilis oleh pimpinan. 

Abang korban, Diki mengatakan dari seluruh pelaku ia hanya mengenal dekat dengan tersangka DRU. Hal ini lantaran rumah DRU di posisinya di belakang rumahnya.

Saat jenazah adiknya disemayamkan di rumahnya, DRU juga sempat datang bertakjiah dan bahkan sampai hadir di acara tahlilan.

"Dia sempat melayat saat itu dan sempat ke belakang tempat pemandian mayat. Nggak ada yang mencurigakan biasa saja. Tahlilan pun dia malam pertama datang dan dia pun yang bantuin bagi berkat ke warga. Bantu beres-beres lah. Kalau orangtuanya udah datang kemarin minta maaf sama kami," kata Diki.

Sementara itu Pengacara keluarga korban, Boyle F Sirait yang diwawancarai membenarkan pihak keluarga juga sudah mendengar soal penangkapan satu orang tersangka lain. Saat ini tinggal satu orang lagi yang belum ditangkap berinisial E. 

"Iya kita sudah diberi kabar juga sama polisi soal satu orang lagi yang sudah ditangkap. Total sekarang ini sudah 4 lah dan satu orang lagi yang masih dalam pengejaran. Kata polisi kalau dalam waktu dekat ini tidak juga dapat maka akan dikeluarkan DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Boyle. 

Boyle menyebut dari keterangan polisi tersangka E adalah orang yang pertama kali membacok kepala korban dengan senjata tajam.

Untuk satu orang lagi yang saat ini masih dalam pengejaran berinisial disampaikan berinisial A. Selama ini A dikenal sebagai anak piatu dan ayahnya bekerja di Malaysia. 

"Si A ini tinggal sama Bukdenya. Sudah dicari polisi juga ke rumah Bukdenya itu termasuk ke rumah abangnya tapi sudah nggak ada. Kalau si A ini belum tau kali perannya apa cumakan memang terlibat juga melakukan penganiayaan dan pembunuhan ini," kata Boyle.

Untuk otak pelaku dalam kasus ini disebut adalah tersangka DB (15). Ia yang memerintahkan tersangka DRU (15) untuk memantau pergerakan korban karena rumahnya bertetanggaan.

Sementara AS diajak untuk ikut melakukan penganiayaan. Untuk motif sementara penyebab Muhammad Ilham dibunuh karena dendam sebab di sekolah DB dan korban sempat ejek-ejekan nama bapak. 

Untuk melengkapi bukti-bukti kejahatan para tersangka, pihak Satreskrim Polresta Deli Serdang sempat membawa tiga orang tersangka ke lokasi penganiayaan di area rawa-rawa yang ada di Jln Pelak Lubuk Pakam untuk mencari barang bukti tambahan dan petunjuk baru, Senin (11/8/2025).

Saat itu karena polisi datang dengan menaiki mobil identifikasi warga pun menjadi heboh dan ratusan orang berbondong-bondong mendekat.

Polisi yang membawa tiga tersangka sempat kerepotan karena banyaknya massa. 

Setelah polisi selesai mencari barang bukti dan mendapatkan petunjuk baru massa pun sempat bereaksi.

Karena geram dengan para pelaku warga pun mulai mengejar pelaku.

 Saat itu pelaku dibawa dengan menggunakan sebo penutup kepala. Satu diantara tersangka pun sempat ada yang terkena bogeman mentah warga.

Banyak warga yang saat itu menyoraki para tersangka.

Banyak yang heran mengapa para tersangka yang masih remaja ini bisa merekayasa kematian korban dan buat seolah-olah terjadi kecelakaan pada 12 April lalu. 

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan