Test Urin Bagi Puluhan Driver Event Aquabike 2025, Begini Keterangan AKBP Hendri Barus 

Test Urin Bagi Puluhan Driver Event Aquabike 2025, Begini Keterangan AKBP Hendri Barus 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - AKBP Hendri Barus selaku kasubsatgas parkir menggelar test urin bagi para driver tamu selama event Aquabike Jetski 2025  di Balige, Rabu (13/8/2025). Test Urin tersebut bertujuan agar para tamu luar negeri merasa nyaman dalam perjalanan selama event. 

"Kegiatan sore ini kami dari direktorat lalulintas dalam giat operasi Aquabike Jetski dan F1 Powerboat di Balige, selaku satgas Walrolakir terkhusus kami kasubsatgas parkir dimana kami saat ini berdampingan dengan Dokkes Polda sebagai Satgas Ban Ops bekerjasama juga dengan Satnarkoba Polres Toba melakukan pengecekan urin kepada para driver yang bertugas mengantar jemput para warga asing ataupun yang sebagai peserta," tutur AKBP Hendri Barus, Rabu (13/8/2025).

"Hal ini tentunya memastikan kondisi para driver dalam keadaan sehat, tidak terkontaminasi ataupun tidak mengkonsumsi narkoba dan zat adiktif lainnya," sambungnya.

Ia berharap, para driver dapat mengantar dan menjemput para tamu dengan lancar selama event berlangsung. 

"Hal ini memastikan mereka dalam keadaan sehat supaya kegiatan operasional juga lancar dan memastikan penumpang sampai ke tujuannya dengan selamat," tuturnya. 

Sepanjang, ia menuturkan jumlah driver yang mengikuti tes urin. Tes urin diselenggarakan bertahap. 

"Sesuai dengan data, jumlah dari driver khususnya mobil ada sebanyak 36 orang. Untuk mobil Hi-Ace, jumlah driver sebanyak 15 orang dan driver mobil Innova sebanyak 21 orang," lanjutnya. 

"Ini akan kita laksanakan secara simultan, secara bertahap karena sebagian juga para driver ada yang sedang melaksanakan tugas akan tetapi kita akan tetap melaksanakan kegiatan ini sampai kegiatan perlombaan nantinya selesai," tuturnya. 

Ia juga menyampaikan sanksi yang diberikan kepada driver manakala didapatkan hasil positif narkoba. 

"Kalau kita temukan maka kami akan berkoordinasi dengan vendor kendaraan agar yang bersangkutan dilakukan rehabilitasi dan tidak melaksanakan kegiatan antar jemput warga asing baik dari parkir maupun dari dari tempat penginapan turis," sambungnya. 

"Kita melaksanakan tes urine sebagai langkah kami mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)