Game Online

Apakah Roblox akan Diblokir di Indonesia, Begini Jawaban Mensesneg

Pemerintah Indonesia akan memblokir game Roblox jika dianggap melewati batas dan memengaruhi prilaku anak.

Editor: Array A Argus
Pinterest/Redbubble
DIBLOKIR- Permainan Roblox kabarnya akan diblokir pemerintah jika dianggap melewati batas dan memengaruhi prilaku anak. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pertanyaan seputar apakah Roblox akan diblokir di Indonesia ramai sekali dibahas di media sosial.

Alasannya, keberadaan Roblox ini dikhawatirkan dapat merusak mental dan mengubah prilaku anak.

Sebab, beberapa pihak menilai, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, di dalam game Roblox tersebut terdapat adegan yang tidak patut dilihat oleh anak.

Ada kekhawatiran, hal-hal buruk yang terdapat dalam game Roblox ditiru oleh anak-anak usia dini.

Baca juga: MENGENAL Film Animasi Merah Putih One For All Telan Biaya Rp 6,7 Miliar Tapi Dicibir Warganet: Buruk

Inilah yang menimbulkan kekhawatiran di banyak pihak, khususnya kalangan orang tua.

Karena itu pula, muncul pertanyaan apakah Roblox akan diblokir di Indonesia.

Wacana ini tentu menimbulkan pro dan kontra.

Ada yang mendukung, tapi tak sedikit yang menolak.

DILARANG PEMERINTAH- Pemerintah melarang anak-anak bermain game Roblox karena diyakini mengandung konten kekerasan.
DILARANG PEMERINTAH- Pemerintah melarang anak-anak bermain game Roblox karena diyakini mengandung konten kekerasan. (Pinterest/Manjeet)

Penjelasan Mensesneg

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut angkat bicara mengenai masalah ini.

Prasetyo menegaskan, bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas jika konten dalam Roblox dinilai sudah melewati batas.

"Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan memengaruhi perilaku adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan," kata Hadi Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/8/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Apa Itu Amicus Curiae, Simak Penjelasan dan Fungsi, dan Tahapannya

Menurut Prasetyo, keputusan itu tidak hanya berlaku untuk Roblox, tetapi juga game online lain yang memuat unsur kekerasan.

"Kita mau melindungi generasi kita, enggak ragu-ragu juga. Kalau memang itu mengandung unsur kekerasan, ya kita tutup, enggak ada masalah,” ujarnya.

Prasetyo menambahkan, evaluasi rutin dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), tidak hanya untuk game, tetapi juga konten film dan media sosial.

Mengenal Game Roblox

Game Roblox adalah platform permainan daring (game online) yang memungkinkan penggunanya tidak hanya bermain game, tetapi juga membuat dan berbagi permainan yang mereka ciptakan sendiri menggunakan alat pengembangan bernama Roblox Studio. 

Platform ini dikembangkan oleh Roblox Corporation dan dirilis pada tahun 2006.

Baca juga: Apa Itu Game Roblox? Orang Tua Wajib Waspada, Hindenburg Research Ungkap Fakta Mengerikan

Roblox menyediakan berbagai jenis permainan dalam banyak genre seperti balapan, simulasi, bermain peran, dan kursus rintangan.

Game ini bisa dimainkan secara gratis di banyak platform, termasuk mobile, desktop, dan konsol, serta menggunakan mata uang virtual bernama Robux untuk pembelian dalam game.

Dampak Negatif Roblox pada Anak

Beberapa pengamat menilai bahwa game Roblox adalah permainan yang dapat mengubah pola prilaku anak.

Sebab, sejumlah konten permainan Roblox ini diyakini mengandung unsur kekerasan.

Tak sedikit orang dewasa yang turut memainkan permainan ini.

Lantas, apa saja bahaya negatif yang bisa terjadi pada anak?

Baca juga: Pesan Aneh di Akun Roblox Anak Kolonel TNI AU yang Tewas Terbakar : Hi, If You See This

  • Anak berisiko terpapar konten yang kurang pantas. Sebab, ada interaksi dan komunikasi antar pemain yang bersifat terbuka, termasuk chat maupun obrolan suara. Di sana, ada beberapa orang dewasa yang turut memainkan permainan ini.
  • Anak berpotensi kecanduan game Roblox karena banyaknya pilihan game yang menarik dan mudah diakses kapan saja.
  • Risiko pengeluaran uang yang tidak terkendali untuk membeli item dalam game menggunakan Robux.
  • Ancaman keamanan dan privasi jika anak kurang diawasi saat berinteraksi dengan orang lain di platform.
GAMING- Anti Bee Egg di Grow A Garden Roblox lagi ramai dibahas sejumlah gamers. Ada beberapa tahapan untuk mendapatkan Anti Bee Egg ini.
GAMING- Anti Bee Egg di Grow A Garden Roblox lagi ramai dibahas sejumlah gamers. Ada beberapa tahapan untuk mendapatkan Anti Bee Egg ini. (Youtube illuzions Ghost)

Kasus Pidana

Sejak kemunculannya, game Roblox kerap dikaitkan dengan sejumlah kasus pidana.

Bahkan, kasus pidana yang ada sangat mengerikan dan meresahkan.

Misalnya saja kasus eksploitasi seksual anak yang melibatkan pemain Roblox di Amerika Serikat.

Contohnya, kasus seorang anak perempuan berinisial SU (13 tahun) yang sejak usia 10 tahun bermain Roblox, lalu mengalami pelecehan dan eksploitasi oleh beberapa pria dewasa yang memulai kontak lewat Roblox dan berlanjut lewat platform lain seperti Discord dan Instagram.

Baca juga: Cara Mendapatkan Anti Bee Egg di Grow A Garden Roblox, Punya Kemampuan Bantu Proses Penyerbukan

Korban hingga mengalami masalah mental serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Kasus ini mencuat pada tahun 2022 dan berujung pada gugatan terhadap Roblox serta platform lain terkait keamanan anak.

Kemudian, kasus lain yang sama terjadi pada 2025.

Terjadi kasus penculikan anak yang terjadi di California, Amerika Serikat.

Seorang pria bernama Matthew Macatuno Naval ditangkap karena menculik anak usia 10 tahun yang dikenalnya lewat Roblox dan Discord setelah terjadi interaksi berbahaya secara online.

Pihak Roblox dan Discord menyatakan tidak mentoleransi eksploitasi dan sedang melakukan investigasi atas kasus ini.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved