Polres Dairi
Warga Dairi Menyambut Gerakan 6 Ton Beras Kapolres Otniel Siahaan dengan Sykur
Personel Polres Dairi mendistribusikan beras SPHP kepada warga dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar
TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI-Minggu pagi (10/8/2025) di Sidikalang pelataran beberapa gereja tak hanya diramaikan aktivitas ibadah.
Di halaman HKBP 1 dan HKBP 2, bukan hanya jemaat yang pulang membawa firman, tapi juga membawa karung beras sebuah simbol harapan yang kini terasa lebih terjangkau.
Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, S.I.K., M.I.K., mengerahkan personel dalam Gerakan Pangan Murah, aksi sosial yang menyasar kebutuhan paling dasar masyaraka yakni beras.
Ia tak sendiri. Didampingi para kapolsek jajaran, Kabag SDM AKP Sintong Simanjuntak, SH, dan Kasat Binmas Iptu G. Limbong, mereka turun langsung memastikan distribusi beras berjalan tertib dan merata.
Sebanyak 6 ton beras merek SPHP disalurkan ke berbagai titik di wilayah hukum Polres Dairi.
Di Sidikalang, 4 ton tersebar di enam lokasi: HKBP 1, HKBP 2, Gereja Katolik, GKPPD, GBKP, dan Taman Rekreasi.
Sementara di wilayah Polsek Sumbul dan Parbuluan, masing-masing 1 ton beras dibagikan kepada masyarakat yang telah mengantre sejak pagi.
Beras dijual seharga Rp 58.000 per 5 kilogram jauh di bawah harga pasar. Bukan cuma murah, tapi juga menjadi jawaban atas kecemasan banyak ibu rumah tangga yang selama ini harus pintar-pintar mengatur pengeluaran di tengah harga kebutuhan pokok yang fluktuatif.
Di antara antrean, seorang ibu muda bernama Maria boru Manik tampak memeluk dua kantong beras seperti memeluk anaknya.
“Puji Tuhan, ini sangat membantu. Uang belanja bisa disisihkan untuk kebutuhan lain,” katanya.
Kapolres Otniel Siahaan menyebut bahwa kegiatan ini adalah bentuk kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelayan masyarakat.
“Kami ingin warga tahu bahwa kepolisian ada untuk mereka, bukan hanya saat ada masalah, tapi juga saat dapur mereka butuh kepastian,” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah ini pun disambut hangat. Tak hanya oleh warga yang menerima, tapi juga oleh para tokoh masyarakat dan rohaniawan yang melihat langsung bagaimana aparat berbagi tanpa pamrih di tengah jemaat.
Lebih dari sekadar program subsidi pangan, aksi ini menjadi pengingat bahwa tugas polisi hari ini telah melampaui sekadar menjaga keamanan.
Mereka hadir di pasar, di gereja, di desa di titik-titik kecil tempat harapan masyarakat masih menyala.
Dan hari itu, di Dairi, harapan itu berwujud 6 ton beras dan barisan syukur yang mengalir lirih dari mulut warga.(Jun-tribun-medan.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/personel-polisi-dairi-bagi-6-ton-beras.jpg)