Pesilat Kibarkan Bendera One Piece di Acara Penutupan Kejuaraan Pencak Silat Internasional

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penutupan 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025 berjalan lancar. Namun, ada hal menarik pada acara penutupan event internasional yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Minggu (10/8) ini. Dimana, bendera One Piece berkibar diantar ratusan pesilat saat menikmati acara hiburan pada penutuan kejuaraan tersebut. 

Amatan Tribun Medan, bendera tersebut dikibarkan salah satu pesilat yang mengenakan baju hitam-hitam. Saat menikmati lantunan lagu yang dinyanyiin penyanyi cilik, bendera tersebut tiba-tiba berkibar begitu saja. 

Hal ini sontak mencuri perhati pesilat maupun penonton yang hadir di acara penutupan tersebut. 

Ketika ditemui Tribun Medan, pengibar bendera One Piece yang mengaku bernama Wahid itu mengatakan bahwa aksi yang dilakukan tidak bermaksud untuk merusak suasana acara penutupan event internasional tersebut. Melainkan, pengibaran bendera One Piece itu menunjukkan bahwa dirinya salah satu dari pecinta anime asal Jepang tersebut. 

"Kebetulan kami pecinta anime saja, sekaligus saya pesilat juga. Jadi inisiatif saja, tidak ada maksud lain, tidak ada provokasi," ungkapnya. 

Di lain sisi, Wahid mengaku sangat takjub dengan kejuaraan silat tingkat internasional ini. Apalagi, kejuaraan ini menjadi event internasional pertama yang diikutinya selama menjadi pesilat. "Ya, cukup menarik, mewah dan berkelas. Baru kali ini juga kami bertanding di event sebesar ini," ujar pesilat asal Marelan itu. 

Pada acara penutupan ini, Wahid sebenarnya sangat berharap Ketum IPSI Prabowo Subianto bisa hadir. Karena, ia mengaku sangat ingin bertemu dengan sosok yang menjadi orang nomor satu di pencak silat Indonesia tersebut. 

Namun, ia juga menyadari bahwa Prabowo Subianto yang juga Presiden Indonesia memiliki jadwal kerja yang padat. "Ya kalau acara penutupan hari ini cukup seru, cuman kami berekspektasi Pak Prabowo bakal kemari (acara penutupan), ya. Tapi mungkin Pak Prabowo ada kesibukan," pungkasnya. (cr29)