Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Perkuat Kesehatan Masyarakat Tanjung Beringin, Sergai

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat menjadi kunci sukses dalam kegiatan "Jumat Sehat" yang digelar di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini berhasil menggabungkan kekuatan sinergis antara pemerintah desa, TNI-Polri, dan masyarakat, termasuk mahasiswa, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dimulai dengan gotong royong massal ini berfokus pada kebersihan lingkungan. Warga, dibantu oleh TNI-Polri, perangkat desa, dan mahasiswa KKN dari Universitas Al Washliyah (Univa) dan Universitas Negeri Medan (Unimed), membersihkan parit-parit, sampah, serta memotong rumput liar yang berpotensi menjadi sarang penyakit. Tak hanya itu, penanaman serai wangi dan bunga lavender di sekitar rumah warga juga menjadi bagian dari aksi ini. Dua tanaman ini dikenal efektif mengusir nyamuk secara alami, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit seperti demam berdarah dan malaria.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Tebing Tinggi, Ilham, yang mengapresiasi antusiasme seluruh pihak. “Kami berharap aksi ini bukan hanya menjadi kebiasaan di desa kami, tapi juga menjadi teladan bagi desa lainnya di Tanjung Beringin. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan lingkungan menjelang HUT ke-80 RI,” ujar Ilham dengan semangat.

Ipda Brimen, Wakapolsek Tanjung Beringin, turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap sehat. “Kami di Polri sangat mendukung kegiatan seperti ini karena langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat, terutama terkait dengan kesehatan,” ungkap Brimen.

Aksi Jumat Sehat ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh tenaga medis dari Puskesmas, Ibu Kades dan kader posyandu, serta pelajar SMK Dewantara. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan bahwa pembangunan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat.

Kegiatan ini, selain untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, juga menjadi simbol persatuan yang erat menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Kades Ilham berharap bahwa kegiatan ini bisa terus berlangsung dan menjadi contoh bagi daerah lain.(Jun-tribun-medan.com).