Polres Batubara

Kapolres Batu Bara Dukung Produksi Film Cerita Rakyat Kedatokan Lima Laras oleh PSPB

Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan (dua dari kiri) bersama jajaran menerima audiensi tim produksi film

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan (dua dari kiri) bersama jajaran menerima audiensi tim produksi film Kalam Bertuah di Ufuk Timur, Jumat (8/8/2025). Film ini mengangkat cerita rakyat Kedatokan Lima Laras sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. 

TRIBUN-MEDAN.COM, BATUBARA-Suasana Ruang Sat Intelkam Polres Batu Bara, Jumat pagi (8/8/2025), terasa berbeda.

Tak hanya diisi oleh para petugas berseragam, tapi juga para pencinta seni peran yang datang membawa semangat budaya dan sejarah.

Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, menerima langsung audiensi dari komunitas Pencinta Seni Peran Batu Bara (PSPB) yang tengah bersiap merilis film serial perdana mereka bertajuk Kalam Bertuah di Ufuk Timur, Panglima Mat Kuat.

Film yang akan digarap dalam format 28 episode ini mengangkat kisah rakyat dari masa Kerajaan Kedatokan Lima Laras ke-6, sebuah narasi lokal yang selama ini luput dari sorotan layar.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, pimpinan PSPB, Taufik Abdi Hidayat, bersama Pimpinan Produksi Mustafa Khalil dan Pimpinan Produser Abdul Gani, memaparkan visi besar mereka memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya Batu Bara lewat media audio-visual yang kuat dan menyentuh.

“Kami siap mendukung. Soal pengamanan dan kelancaran syuting, Polres akan turun langsung,” ujar AKBP Doly Nelson, yang juga berharap produksi ini bisa menjadi momentum positif bagi penguatan identitas daerah.

Tak hanya itu, Kasat Intelkam AKP Tukkar L Simamora menambahkan, pentingnya pelibatan unsur Forkopimda dalam proses produksi, baik sebagai pengawas maupun tokoh pendukung. “Kami minta jadwal dan lokasi dikomunikasikan sejak awal agar bisa kami koordinasikan pengamanan secara menyeluruh,” ujarnya.

Film Kalam Bertuah di Ufuk Timur rencananya akan mulai proses produksi dalam waktu dekat dan ditargetkan rampung dalam kurun waktu tiga bulan.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved