Liga Spanyol
Kabar Baik Ter Stegen Buktikan Pulih dari Cedera Panjang, Barcelona Percayakan Kembali Jadi Kapten
Ter Stegen terlibat konflik dengan klub akibat penolakan menyerahkan laporan medis setelah operasi punggung. Konflik ini menyebabkan ia dicopot
TRIBUN-MEDAN.com - Perawatan akibat cedera panjang yang dialami Marc-Andre ter Stegen mulai menujukkan perkembangan positif.
KIni, Sang kiper bakal menempati skuad utama dan menjadi kapten lagi.
Seperti diberitakan, Ter Stegen mengalami cedera parah berupa ruptur tendon patellar pada September 2024.
Kondisi tersebut memaksanya absen lebih dari tujuh bulan.
Baca juga: Ranking Timnas Putri Indonesia Usai Kalah dari Thailand di ASEAN Womens Championship
Meskipun ia kembali ke skuad pada Mei 2025, ia kesulitan merebut kembali posisi starter yang sudah diisi oleh Woyciech Szczęsny sebagai pengganti yang andal.
Performa Ter Stegen dinilai menurun setelah pulih dari cedera, dengan beberapa kesalahan individual dan ketidakstabilan yang memicu pertimbangan klub untuk mengganti posisi kiper utama.
Sempat dilaporkan, Ter Stegen terlibat konflik dengan klub akibat penolakan menyerahkan laporan medis setelah operasi punggung.
Konflik ini menyebabkan ia dicopot sebagai kapten dan dikeluarkan dari tim utama.
Meskipun kemudian kaptennya dikembalikan, hubungannya dengan manajemen tetap tegang
Terbaru, FC Barcelona resmi memberikan ban kapten lagi kepada Marc-Andre ter Stegen setelah sang kiper menyetujui laporan medisnya untuk LaLiga.
Keputusan tersebut diumumkan Barca melalui laman resmi mereka pada Sabtu (9/8/2025) pukul 03.55 WIB.
Marc-Andre ter Stegen meraih jabatannya lagi seusai menandatangani dokumen yang diperlukan bagi klub untuk mengirimkan laporan pemeriksaan kesehatan kepada otoritas LaLiga.
Laporan itu terkait operasi cedera sang kiper pada Juli lalu yang mengharuskannya absen selama 4-5 bulan.
"Kasus ini telah ditutup dan pemain tersebut kembali menjadi kapten tim utama dengan segera," begitu keterangan yang dikutip BolaSport.com dari situs Barcelona.
Konfirmasi ini otomatis menghapus vonis pencopotan ban kapten yang diumumkan sebelumnya.
Tepatnya pada Kamis (7/8/2025) pukul 19.59 WIB, Barca merilis laporan bahwa klub memakzulkan Ter Stegen dari jabatan kapten karena belum tercapainya persetujuan untuk dokumen yang diperlukan.
Durasinya berlaku sampai kesepakatan tercapai, dengan posisi kapten sementara diemban deputinya, Ronald Araujo.
Dengan penunjukan kembali Ter Stegen, artinya kiper timnas Jerman itu cuma kehilangan jabatan kapten selama hampir 32 jam.
Sengketa ini terjadi setelah Ter Stegen mengumumkan masa pemulihan cedera punggungnya pasca-operasi akan memakan waktu setidaknya tiga bulan.
Durasi itu kurang satu bulan dari standar minimal LaLiga yang memungkinkan klub melepas 80 persen anggaran gaji seorang pemain buat mendaftarkan personel baru.
Barcelona ingin memanfaatkan aturan ini buat syarat menyediakan slot kosong yang akan mereka pakai untuk meregistrasi pemain anyar, termasuk kiper Joan Garcia.
Baru direkrut dari Espanyol, Garcia diproyeksikan sebagai kiper utama musim ini di tengah cederanya Ter Stegen.
Pada akhirnya, Ter Stegen manut dengan perintah klub demi menghindari konflik berlarut-larut.
Dia setuju meneken dokumen medis yang menyatakan dirinya harus absen sekitar 4-5 bulan sehingga proses pendaftaran pemain baru tidak terhambat.
Pemain 33 tahun tersebut merilis pernyataan bahwa masalah ini terjadi karena miskomunikasi antara tim medis yang menangani cederanya dengan pihak klub.
Dia tidak memiliki maksud buat menghambat pendaftaran personel Barca dengan kondisinya ini.
"Keputusan untuk menjalani operasi diambil setelah berkonsultasi dengan tenaga medis dan sepenuhnya disetujui oleh klub," ucapnya melalui pernyataan di akun medsos pribadi.
"Saya telah mengumumkan kepada publik waktu pemulihan minimum yang saya butuhkan setelah itu, yang telah dikomunikasikan oleh para ahli terkemuka dan selalu berkoordinasi dengan klub."
"Pada titik mana pun saya tidak dapat mempertimbangkan bahwa keadaan tidak menguntungkan saya dengan operasi yang harus saya jalani akan diperlukan demi pendaftaran rekan-rekan lain yang saya hargai dan nantikan untuk berbagi ruang ganti."
"Selama karier saya, saya selalu berusaha bertindak dengan profesionalisme, rasa hormat, dan komitmen terhadap lambang klub yang saya wakili."
"Saya memiliki kasih sayang yang mendalam terhadap FC Barcelona, kota ini, dan para pendukungnya yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun."
"Saya memahami bahwa momen sulit dapat menimbulkan ketegangan, tetapi saya percaya bahwa melalui dialog dan tanggung jawab, kita dapat menyelesaikan situasi ini secara konstruktif."
"Saya siap bekerja sama dengan manajemen klub untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan izin yang diminta."
"Banyak hal mungkin telah berubah, tetapi satu hal yang tidak akan pernah berubah; saya mencintai kalian, Culers," tutupnya.
Marc-Andre ter Stegen memang layak dianggap legenda bagi publik Camp Nou sebagai salah satu elemen krusial dalam kesuksesan Barcelona sedekade terakhir.
Total dia telah mencatatkan 422 pertandingan lintas kompetisi dengan kontribusi 17 gelar, termasuk enam trofi Liga Spanyol dan titel terakhir mereka di Liga Champions pada 2014-2015.
Baca juga: Manchester United vs Fiorentina DIprediksi Seru, Momen David de Gea Melawan Mantan Klub
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: Superball/bolasport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TER-STEGEN-Kiper-Barcelona-Marc-Andre-ter-Stegen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.