Berita Viral

PENGAKUAN Anggota TNI Prada Lucky Namo Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Senior Diungkap Dokter

Inilah pengakuan anggota TNI Prada Lucky Namo sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Ternyata Prada Lucky sempat

Tangkapan layar Facebook @Pilipus Bangngu
DIDUGA DIANIAYA SENIOR - Mengenal sosok Sersan Mayor Christian Namo, ayah Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) yang tewas diduga dianiaya senior. Sersan Mayor Christian meminta pelaku dihukum mati dan dipecat sebagai anggota TNI. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan anggota TNI Prada Lucky Namo sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Sebelum meninggal dunia, Prada Lucky Namo sempat beri pengakuan.

Hal itu diungkap dokter yang merawat Prada Lucky Namo di rumah sakit.

Adapun Prada Lucky merupakan anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/ Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekitar pukul 11.23 WITA, Prada Lucky menghembuskan napas terakhirnya di Ruang IGD RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu (6/8/2025).

Prada Lucky sempat memberikan pesan terakhirnya ke seorang dokter soal penganiayaan oleh seniornya sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Dirangkum Tribun-medan.com dari Pos-Kupang.com, Prada Lucky dilarikan ke RSUD Aeramo pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Pemuda berumur 23 tahun itu datang dalam kondisi sadar.

Baca juga: Ibu Korban Histeris dan Hampir Pingsan , Dua Anggota TNI Tembak Siswa di Serdang Bedagai Dipecat

Informasi yang beredar, pada tubuhnya terdapat luka lebam hingga sayatan.

Prada Lucky juga sempat memberikan pesan terakhir sebelum meninggal.

Ia mengaku kepada dokter sudah dianiaya oleh seniornya.

Setelah dirawat selama 4 hari, Prada Lucky menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/8/2025), sekitar pukul 11.23 WITA.

Kini, jenazah Prada Lucky sudah diterbangkan dari Ende menuju Kupang pada Rabu siang.

Setibanya di Kupang sekira pukul 12.45 WITA, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kupang untuk dilakukan proses autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

Rencananya, jenazah Prada Lucky akan disemayamkan di rumah duka yang terletak di samping Rusunawa Asrama TNI AD Kuanino, Kota Kupang.

Informasi tambahan, Prada Lucky lahir pada 2002.

Ia tutup usia pada umur masih muda, yakni 23 tahun.

Baca juga: DETIK-DETIK Nikita Mirzani Ejek Jaksa Inda Putri Manurung hingga Suruh Oplas: Muka Lu Jelek!

Prada Lucky juga memiliki ayah yang juga anggota TNI.

Ia bernama Sersan Mayor Christian Namo, seorang anggota TNI, yang saat ini bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao.

Komandan Kompi (Danki) dari satuan tempat Prada Lucky bertugas, Rahmat enggan berkomentar karena bukan wewenangnya.

"Kalau terkait benar tidaknya adanya penganiayaan, inikan sementara masih didalami Sub Denpom Ende, jadi belum ada hasilnya jadi saya tidak berani keluarkan statement," katanya, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Meskipun demikian, ia memastikan kasus kematian Prada Lucky sedang didalami Sub Denpom Ende.

"Terkait kasus kematian almarhum ini sementara masih proses penanganan oleh Sub Denpom Ende karena saat ini komandan batalyon tidak ada di tempat jadi saya tidak bisa memberikan statement bagaimana-bagaimana, bukan kapasitas saya tapi sementara prosesnya sudah ditangani Sub Denpom Ende," tandasnya.

Sementara itu, Kapenrem 161/Wira Sakti Mayor Inf. I Gusti Komang Surya Negara mengakui sedang mendalami kasus ini.

Ia belum bisa berkomentar banyak atas kematian Prada Lucky.

"Kita masih dalami," ungkapnya singkat, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Baca juga: DETIK-DETIK Nikita Mirzani Ejek Jaksa Inda Putri Manurung hingga Suruh Oplas: Muka Lu Jelek!

TANGIS Pilu Ibu Prada Lucky, Anaknya Tewas Diduga Dianiaya Senior: Dunia Mama Sudah Hancur

Tangis pilu ibu Prada Lucky, Sefriana Pauwina.

Sefriana Pauwina menangisi anaknya yang tewas diduga dianiaya senior.

Prada Lucky merupakan prajurit TNI di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Prajurit TNI bernama Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) tewas diduga dianiaya oleh seniornya.

Kematiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga terutama, orangtua Prada.

Orangtua Prada, Sersan Mayor Christian Namo dan Sefriana Pauwina harus kehilangan putra tercintanya.

Sefriana Pauwina sang ibunda tak menyangka anaknya yang dibanggakan justru meninggal dalam kondisi yang mengenaskan.

Melalui postingan facebooknya, Eppy Mirpey, mengungkapkan perasaan hancurnya atas kepergian sang anak.

"Sayangku sudah pergi jauh sekali. Hati mama sangat hancur, sayang," tulisnya, pada Kamis (7/8/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.

Eppy bahkan rela jika dirinya harus pergi terlebih dahulu dibanding putranya.

"Mama sendiri tidak bisa bilang mama kuat, karena dunia mama sudah hancur, sayangku…Kenapa bukan mama saja yang pergi, tapi kamu yang pergi, sayang… Kebanggaan mama sudah pergi jauh sekali." tulisnya.

Banyak dari rekan keluarga pun memberikan kekuatan untuk sang ibunda agar kuat menghadapi kenyataan pahit tersebut.

Terlihat dari tayangan Pos Kupang, orang tua Prada Lucky Chepril Saputra Namo tak kuasa membendung tangis saat melihat jenazah putranya untuk yang terakhir kali.

Kepergian Prada Lucky menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama sang ayah yang juga telah mengabdikan diri sebagai prajurit.

Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Kupang untuk proses pemakaman lebih lanjut.

Jenazah Prada Lucky akan disemayamkan di rumah duka yang terletak di samping Rusunawa Asrama TNI AD Kuanino, Kota Kupang.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved