News Video

SERAM❗ ODGJ Pegang Sajam & Aktraksi di Tengah Jalan Rajawali, Beberkan Warga Hingga Panik Ketakutan

Seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) mengakhiri hidupnya dengan cara tragis

Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) mengakhiri hidupnya dengan cara tragis setelah sebelumnya mengamuk dan membuat kepanikan di Jalan Rajawali, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (4/8/2925), sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa ini berawal, saat pria tersebut terlihat tidak stabil secara emosional dan berakhir dengan aksi nekat menyayat lehernya sendiri menggunakan pisau besar milik pedagang rujak buah.  

Menurut keterangan Iwan, seorang pedagang rujak buah yang menyaksikan kejadian tersebut, pria ODGJ itu pertama kali terlihat sekitar pukul 13.30 WIB di pinggir Jalan Rajawali dalam kondisi tidak mengenakan baju, hanya memakai celana dalam yang compang-camping hingga alat kelaminnya terlihat.

Kehadirannya ODGJ itu mengganggu aktivitas warga, sehingga beberapa pemuda setempat berusaha mengamankannya.  

“Mereka mengambil handphone-nya dan memukulinya karena ODGJ ini sempat berontak. Mungkin itu yang membuat dia marah,” katanya Iwan saat ditemui Tribun Medan, Senin (4/8/2025).

Akibat perlakuan tersebut, pria ODGJ itu menjadi semakin agresif. Ia mengambil batu besar di pinggir jalan dan sempat mengancam warga. 

Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, ia kembali terlihat berputar-putar di persimpangan Jalan Rajawali. 

Warga kembali berusaha melerai, namun pria itu malah mengambil batu dan memukul kepalanya sendiri sebelum mendatangi sebuah lapak rujak buah.  

Saat itu, Tiara, seorang wanita yang sedang berjualan rujak buah, ketakutan melihat kedatangan pria ODGJ tersebut. 

Ia langsung melompat dan meninggalkan dagangannya, termasuk dua bilah pisau, satu berukuran kecil dan satu lagi besar.  

“ODGJ itu sempat mengambil pisau kecil, tapi kemudian meletakkannya lagi. Dia memilih pisau yang besar,” ucapnya Iwan.  

Dengan pisau besar di tangan, pria itu lalu berjalan ke tengah jalan sambil mengangkat kedua tangannya.

Tanpa diduga, ia tiba-tiba menusuk perutnya sendiri sebanyak tiga kali, lalu menggorok lehernya hingga warga yang menyaksikan panik dan berusaha menjauh.  

Iwan menduga bahwa tindakan nekat pria tersebut dipicu oleh perlakuan kasar yang diterimanya dari pemuda setempat. 

“Dia mungkin marah karena dipukuli dan direndahkan. ODGJ ini sempat berontak sebelum akhirnya melakukan aksinya,” lanjutnya.  

Kemudian, Warga pun berhasil merebut senjata tajam dari tangan ODGJ itu, warga yang melihat langsung mengamankan ODGJ tersebut dengan mengikat kedua tangannya menggunakan baju dan tali pelastik.

Setelah itu, ODGJ bertelungkap dan diam di pinggir persimpangan jalan rajawali, sambil menunggu petugas kepolisian datang.

(cr9/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved