News Video
DIDUGA KORUPSI GAJI PETUGAS KEBERSIHAN RP 600 JUTA, Kadis Perkim Batubara Resmi Tersangka
Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Batubara menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana Korupsi
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, LIMAPULUH - Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Batubara menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana Korupsi di Dinas Perumahan, pemukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) sebesar Rp 600 juta.
Dua tersangka, LA yang merupakan kepala Dinas Perkim LH, dan IS Bendahara Perkim LH Kabupaten Batubara.
Keduanya ditersangkakan diduga melakukan tindak pidana korupsi Gaji Petugas Kebersihan dan pengeluaran kas Dinas Perkim LH tahun 2025.
"Berdasarkan surat perintah penahanan nomor : Prin-03/L.2.32/Fd.2/08/2025 atas tersangka LA, dan Prin-04/L.2.32/Fd.2/08/2025 atas tersangka IS untuk dilakukan penahanan," ungkap Kajari Batubara, Diky Oktavia, Jumat (1/8/2025).
Jelasnya, LA dan IS diduga telah merugikan negara sebesar Rp 665,3 juta yang diduga dipergunakan oleh tersangka LA dan IS untuk keperluan pribadinya.
"Uang tersebut adalah gaji pekerja kebersihan di bulan Januari 2025, yang semestinya digunakan untuk pembayaran gaji, namun digunakan keperluan pribadinya," ujarnya.
Ungkapnya, uang-uang tersebut digunakan oleh tersangka untuk membayarkan koperasi dan membayarkan utang kepada tukang.
"Sampai saat ini dana tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh kedua tersangka. Sehingga, kedua tersangka diduga menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadinya," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, keduanya disangkakan dengan pasal 2 ayat 1, pasal 3 Jo pasal 18 uu RI nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, Jo pasal 55 ayat 1 ke -1 KUHPidana.
(cr2/www.tribun-medan.com).
Kadis Perkim Batubara
Diduga Korupsi Gaji Petugas Kebersihan
Korupsi 600 juta Untuk Bayar Koperasi
Tersangka Kadis Perkim Batubara
Limapuluh Kota
Kabupaten Batubara
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|