News Video
HEBOH❗ WARGA KABANJAHE DIGEGERKAN Penemuan Mayat Bayi Terikat Tali Pusar Dibuang di Depan Ruko
Warga di kawasan Jalan Sudirman Karo, digegerkan dengan adanya penemuan sesosok orok bayi yang diduga dibuang oleh orangtuanya
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, KARO - Warga yang tinggal di kawasan Jalan Sudirman, Komplek Konen, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, digegerkan dengan adanya penemuan sesosok orok bayi yang diduga dibuang oleh orangtuanya, Selasa (29/7/2025). Informasi yang didapat, orok yang masih terikat tali pusatnya itu dibuang di depan sebuah Rumah Toko (Ruko) tepat di pinggir jalan.
Berdasarkan keterangan salah satu warga sekitar Jupiter Maha, awalnya sesosok bayi yang sudah tak bernyawa itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang berada di sekitar lokasi. Dirinya menjelaskan, anak-anak yang kaget karena menemukan mayat bayi yang berdekatan dengan tumpukan sampah itu sontak mengagetkan warga yang sedang berada di sekitar kawasan tersebut.
"Tadi pagi ditemukan mayat bayi sekira pukul 07.00 WIB, yang pertama kali menemukan itu ada anak-anak yang mau ke warung. Karena mereka kaget dan berteriak, warga langsung menghampiri dan melihat langsung sudah ada mayat bayi di depan Ruko itu," ujar Jupiter.
Diungkapkan Jupiter, di lokasi tampak mayat bayi tersebut tak terbungkus sehelai benang pun. Diduga, mayat yang sengaja dibuang oleh orang yang tak bertanggungjawab itu berjenis kelamin laki-laki.
"Kalau dugaan kita itu laki-laki," ucapnya.
Setelah menemukan mayat bayi yang menggegerkan masyarakat itu, selanjutnya warga menyampaikan informasi ini kepada pemerintahan setempat. Tak berselang lama, tim dari Polres Tanah Karo tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah bayi tak berdosa itu dibawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Polres Lakukan Penyelidikan
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, melalui Kasi Humas Iptu Pedoman Maha menjelaskan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pihaknya langsung menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Usai olah TKP, selanjutnya tim Inafis langsung mengevakuasi mayat bayi ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan visum et repertum (VER), serta pengumpulan data dan keterangan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini Unit Reskrim Polres Tanah Karo tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini dan apa motif di baliknya. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait untuk segera melapor,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan sampai saat ini tim dari Satreskrim Polres Tanah Karo masih mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta dan memastikan adanya tindak pidana yang mungkin terjadi.
(mns/www.tribun-medan.com).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|