Liga Spanyol
Guardiola Buka Suara soal Lamine Yamal, Terlalu Dini Disandingkan dengan Messi
Si bocah ajaib dianggap masih perlu melewati karier yang panjang agar bisa disetarakan dengan legenda timnas Argentina.
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola buka suara soal Lamine Yamal disandingkan dengan Lionel Messi.
Menurutnya dibutuhkan waktu lama bagi Lamine Yamal untuk dibandingkan dengan Lionel Messi.
Bukan tanpa alasan Lamine Yamal disebut sebagai titisan Lionel Messi.
Kedua pemain memiliki awal kisah yang serupa dalam berkarier.
Mereka sama-sama lahir dari La Masia dan menjadi andalan Barcelona.
Baca juga: Jawaban Berkelas Pelatih Timnas U23 Indonesia soal Paksa Arkhan Fikri Main, Rela Kalah dari Vietnam
Baru berusia 18 tahun, Yamal mengunci tempatnya di sektor sayap kanan Barcelona.
Dia mengumpulkan 25 gol dan 34 assist dari total 106 pertandingan sejak debut pada 2023.
Yamal juga membantu Barcelona meraih empat gelar juara.
Berkat performa luar biasa, Yamal dihadiahi nomor punggung 10 oleh Barcelona yang dulu dikenakan Messi.
Di level internasional, remaja berpostur 180 sentimeter itu juga berprestasi.
Baca juga: Bursa Transfer Man United - Siap Bajak Bocah Senegal Jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia
Yamal menjadi pemain kunci ketika Spanyol menjuarai EURO 2024.
Namun, menurut Guardiola, masih terlalu dini untuk membandingkan Yamal dengan Messi.
Si bocah ajaib dianggap masih perlu melewati karier yang panjang agar bisa disetarakan dengan legenda timnas Argentina.
"Saya pikir kita harus membiarkan Lamine Yamal mengembangkan kariernya," kata Guardiola seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
"Saat dia sudah bermain selama 15 tahun, kita akan menilai apakah dia lebih baik atau lebih buruk (dari Messi)."
Baca juga: Media Vietnam Girang Final Piala AFF U-23 2025 Pakai VAR, Tuduh Timnas U-23 Indonesia Main Curang
"Biarkan dia mengembangkan kariernya."
"Fakta bahwa dia dibandingkan dengan Messi adalah hal yang besar. Seperti jika Anda membandingkan seorang pelukis dengan Van Gogh, mereka akan berkata, 'wow, dia tidak buruk, itu pertanda dia bagus'."
"Perbandingan tersebut adalah pertanda dia bagus, tapi kita harus membiarkannya mengembangkan karier dan lihat nanti," pungkas pria berkepala plontos itu.
Guardiola menikmati masa-masa indah melatih Messi di Barcelona.
Keduanya terlibat kolaborasi dalam kurun waktu 2008-2012.
Selama empat tahun kerja bareng, Guardiola dan Messi menghadirkan 14 trofi bagi Barca.
Momen terbaik mereka twrjaintarkala membawa Barcelona meraih treble musim 2008-2009.
Messi mengukir 211 gol dari 219 penampilan untuk Guardiola.
Kini, guru dan murid itu telah berpisah jalan.
Guardiola masih menetap di Eropa dengan melatih Manchester City.
Adapun Messi mencicipi kompetisi Amerika Serikat bareng Inter Miami.
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Threads dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| JAM TAYANG Barcelona Vs Elche Malam Ini, Barca Cari Obat Penawar Luka, Dijagokan Raih 3 Poin |
|
|---|
| Update Liga Spanyol - Real Madrid Pesta Gol Kokoh di Puncak Klasemen, Barcelona Makin Sulit Kejar |
|
|---|
| PREDIKSI Skor Real Madrid Vs Valencia Liga Spanyol, Tim Tamu Lagi Loyo, Kans El Real Kokoh di Puncak |
|
|---|
| Vinicius Junior Serius Cabut dari Real Madrid, Hubungan Buruk dengan Xabi Alonso Tak Tahan Lagi |
|
|---|
| Jadwal Siaran Liga Spanyol Real Betis vs Atletico Madrid, Update Klasemen Terkini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lamine-yamal-10.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.