Berita Internasional
Viral Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan setelah Mempelai Pria Gagal Membaca Koran tanpa Kacamata
Viral pernikahan dibatalkan pada menit terakhir ketika sang pengantin wanita mengetahui bahwa pengantin prianya memiliki penglihatan yang buruk.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Viral pernikahan dibatalkan pada menit terakhir ketika sang pengantin wanita mengetahui bahwa pengantin prianya memiliki penglihatan yang buruk.
Selain itu, pengantin pria diketahui tidak dapat membaca koran tanpa mengenakan kacamata.
Pengantin wanita merasa malu dan kesal setelah tahu kebenaran tersebut.
Ia dengan tegas mengatakan tidak ingin memiliki suami yang memiliki penglihatan buruk dan tidak bisa membaca tanpa kacamata.
Dilansir dari India Today, Senin (28/7/2025) kejadian tersebut diketahui terjadi di distrik Auraiya, Uttar Pradesh.
Pengantin wanita yang diidentifikasi sebagai Archana diketahui akan menikah dengan pengantin pria, Shivam.
Archana dan Shivam menikah setelah kedua orang tua mereka mengatur perjodohannya.
Ayah Archana menilai Shivam merupakan anak laki-laki yang terdidik.
Selain itu, ayah Archana melihat Shivam tumbuh besar dari keluarga yang harmonis dan peduli dengan pendidikan.
Tanggal pernikahan telah ditentukan dan semua persiapan sudah selesai.
Sebelum upacara pernikahan digelar, pengantin pria menerima hadiah sepeda motor dari keluarga pengantin wanita.
Hadiah tersebut sesuai dengan permintaan Shivam dan keluarganya.
Pada hari pernikahan, Shivam tiba di rumah Archana bersama iring-iringannya.
Pengantin pria terlihat mengenakan kacamata sepanjang waktu di hari pernikahan.
Karena hal ini, sang pengantin wanita menduga bahwa penglihatannya buruk.
Untuk memastikan hal tersebut, ia meminta Shivam untuk membaca koran tanpa mengenakan kacamata.
Shivam bingung dengan permintaan tersebut.
Ia mengaku tidak bisa membaca tanpa menggunakan kacamatanya.
Tetapi Archana bersikeras agar calon suaminya melakukan permintaannya.
Shivam akhirnya mengambil koran tersebut dan melepas kacamatanya.
Ia mencoba membaca koran tanpa kacamatanya, tetapi berakhir gagal.
Ekspresi wajah Archana berubah menjadi kesal saat melihat pemandangan tersebut.
Archana segera membatalkan pernikahannya.
Ia tidak ingin menikahi seseorang dengan penglihatan yang buruk.
"Saya tidak ingin memiliki suami yang memakai kacamata sepanjang waktu, bahkan hanya untuk membaca koran," ujar Archana.
"Dia memiliki penglihatan yang buruk, jadi sangat sulit untuk dia melepas kacamatanya."
"Saya tidak bisa melanjutkan pernikahan ini."
Keluarganya menghormati keputusannya dan pernikahan itu pun dibatalkan.
Keluarga mempelai wanita kemudian menuntut agar uang tunai dan sepeda motor yang diberikan sebagai mas kawin dikembalikan kepada mereka.
Selain itu, mereka juga meminta keluarga pengantin pria untuk mengganti uang yang telah dihabiskan untuk pernikahan.
Namun, keluarga mempelai pria menolak.
Keluarga Shivam mengatakan mereka tidak melakukan kesalahan apa pun.
Mereka mengatakan ayah mempelai wanita sudah mengetahui kondisi Shivam sebelumnya. Jadi mereka menolak untuk mengembalikannya.
Oleh karena itu, keluarga wanita melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
(cr19/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pinjam Uang Puluhan Juta untuk Modal Nikah, Pria Ini Ditinggal Kabur Istri 3 Hari setelah Pernikahan |
|
|---|
| Ditinggal Suami demi Wanita Lain, Seorang Istri Balas Dendam dengan Menikahi Ayah Si Selingkuhan |
|
|---|
| Pamer Kekasihnya yang Hamil di Ruang Sidang, Mantan Suami Syok setelah Dengar Balasan Mantan Istri |
|
|---|
| Mantan Pacar Istri Beri Hadiah Emas dan Nyanyi di Pernikahan, Pengantin Pria Murka |
|
|---|
| Suami Ceraikan Istri Hamil seusai Reuni, Curiga Anak Mirip Mantan, Menyesal setelah Tahu Faktanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Berita-viral-internasional_batalkan-pernikahan-karena-penglihatan-buruk_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.