Kevin Diks Debut di Monchengaldbach, Pelatih Beberkan 3 Keunggulan Bek Timnas Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com - Bek timnas Indonesia, Kevin Diks sudah melakoni debutnya bersama Borussia Moenchengladbach, dan mendapat pujian dari sang pelatih.

Aksi perdana pria 28 tahun bagi klub barunya tersaji pada pertandingan uji coba melawan wakil Ukraina, FC Metalist Kharkiv.

Laga sparing itu digelar di lokasi kamp pramusim Moenchengladbach di Tegernsee, Bavaria, Rabu (23/7/2025) waktu setempat.

Anak asuh Gerardo Seoane memang harus bertekuk lutut karena dikalahkan Metalist 1-3.

Meski demikian, Seoane mengaku senang dengan penampilan debut Kevin Diks.

Baca juga: Starting XI Barcelona Mengerikan Usai Rashford Gabung, Hadirkan Ancaman dari Berbagai Sisi

Bek serbabisa yang memiliki darah Maluku tampil sebagai pemain substitusi di awal babak kedua.

Kevin menggantikan peran Joseph Scally untuk mengawal sisi kanan pertahanan Die Fohlen.

Sementara Kevin fokus bekerja di sisi defensif, full-back di sayap berlawanan, Lars Ullrich, cenderung membantu serangan.

Ketika Ullrich ditarik keluar, di situlah Kevin memamerkan versatilitasnya.

Kolektor lima caps timnas Indonesia digeser ke sisi kiri untuk menggantikan Ullrich.

Baca juga: Bursa Transfer - Gyokeres Belum Cukup, Arsenal Didesak Rekrut Pemain Gratisan

Walau berujung kekalahan, penampilan Kevin tetap asyik di mata Seoane.

Ia senang melihat perkembangan kondisi sang rekrutan anyar, yang tiba dengan situasi tidak ideal setelah diterpa cedera.

Kevin baru pulih dari cedera yang menimpanya saat membela timnas Indonesia menghadapi Jepang, Juni lalu.

Sebelumnya, dia juga mengalami masalah hamstring dan pergelangan kaki.

Dua problem cedera tersebut memaksa Kevin absen dari 10 laga FC Copenhagen selama masa pemulihan 48 hari.

Sekarang sudah menunjukkan level prima, Seoane tak ragu menyebut tiga keunggulan Kevin melalui performa satu babak.

Baca juga: Klub Promosi Serie A Gagal Dapatkan Kiper Timnas Italia, Kini Alihkan ke Emil Audero Mulyadi

"Dengan Kevin, Anda bisa melihat ketenangannya saat menguasai bola dan kedewasaannya," ujar pelatih asal Swiss soal dua keunggulan pertama yang dipunyai sang pemain.

"Dia mampu mengenali situasi secara baik," tambahnya menyebut keunggulan yang ketiga, seperti dikutip dari Kicker.

Menurut Seoane, keberhasilan Kevin bermain satu babak sangat penting untuk menandakan perbaikan kondisi fisiknya di tengah jadwal padat.

Kevin pun harus memulai tugasnya di Gladbach melalui program rehabilitasi.

Baru pada laga uji coba kedua dia mendapatkan menit-menit pertamanya.

"Dia kemungkinan besar dapat berkontribusi dengan kualitasnya sebagai pemain inti reguler di musim baru, terutama karena potensi penjualan Ko Itakura di lini belakang Gladbach. Namun, Diks juga dapat ditempatkan di sayap sesuai kebutuhan," tulis web Jerman, Liga Insider.

Kevin Diks tak mempermasalahkan di mana dirinya bakal ditempatkan pelatih.

Meski begitu, eks pilar FC Copenhagen memiliki preferensi sendiri.

"Secara alamiah, saya melihat diri saya sebagai bek tengah. Tapi sebenarnya, saya bisa bermain di posisi mana pun di lini belakang," katanya di laman Bundesliga.

"Ini (Bundesliga) adalah kompetisi yang lebih kompetitif, panggung yang lebih besar. Di sini saya bisa bermain di level tertinggi."

"Semua orang di klub, pelatih, staf, rekan setim, menyambut saya dengan sangat hangat. Saya benar-benar senang berada di sini," tambah mantan pemain timnas junior Belanda.

Setelah pertandingan ini, Moenchengladbach akan melanjutkan agenda pramusim dengan menghadapi Nuernberg (26/7/2025) dan Valencia (2/8/2025).

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Threads dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan