Sumut Terkini

Bos Toko Bunga di Medan Resah Diteror OTK, Kapolrestabes Diminta Turun Tangan

Pemilik Toko Bunga Sopi di Jalan Cirebon kecewa dengan sikap penjaga malam dan aparat setempat hingga tokonya jadi pelemparan batu OTK.

Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Tria Rizki

Pemilik Toko Bunga di Medan Resah Diteror OTK, Kapolrestabes Diminta Turun Tangan

Tribun-medan.com, Medan - Imawaty Khoo (44), pemilik Toko Bunga Sopi di Jalan Cirebon, Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, mengaku khawatir setelah tokonya menjadi target pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) dalam dua insiden terpisah. 

Ia menyesalkan sikap penjaga malam dan aparat setempat yang dinilai tidak responsif.  

Imawaty menyatakan, selama empat tahun beroperasi, tokonya tidak pernah mengalami gangguan. Namun, pada 17 April dan 10 Juni 2025, sekelompok 4 orang melempari tokonya dengan batu, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kami tidak tahu motifnya, apakah dendam atau apa. Tiba-tiba saja dilempar. Penjaga malam juga cuek, padahal sudah dilaporkan," katanya Imawaty, saat ditemui Tribun Medan di Toko Bunga Piso, Selasa (22/7/2025)
 
Ia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat dan Polrestabes Medan, tetapi hingga kini belum ada progres. Bahkan, Babinsa (Bintara Pembina Desa) di lokasi dianggap tidak peduli.  

"Kami minta bantuan Kapolrestabes dan Kapolda Sumut. Medan dikatakan aman, tapi kejadian seperti ini dibiarkan,"ujarnya Imawaty.  

Menurutnya, dalam kedua kejadian, penjaga malam tidak bertindak terhadap OTK tersebut di Insiden pertama, Penjaga malam pergi, lalu pelaku berjumlah dua orang datang. Insiden kedua, Pelemparan terjadi, baru penjaga malam datang.  

"Kepala penjaga malam tidak mau bertanggung jawab, bilang ini ‘musibah’. Mana mungkin musibah dua kali?" tambahnya.  

Imawaty menegaskan ada bukti kuat, termasuk batu yang digunakan pelaku. Namun, identitas pelaku masih misterius.  

"Kami mohon pihak kepolisian segera menindak tegas pelaku agar tidak terulang," pintanya.  

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Polrestabes Medan atau Kapolda Sumut. Masyarakat berharap kasus ini segera ditangani untuk menjamin keamanan usaha warga.  

Terpisah, Kanit Reskrim Polrestabes Medan, Iptu Eko Sanjaya mengatakan belum mengetahui adanya korban membuat laporan kepolisian di Polrestabes Medan.

"Saya cek dulu ya bang berkasnya, kalo ada pasti kami Lidik," pungkasnya.

(Cr9/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved