Berita Karo Terkini
Warga Desa Pengambatan Tanah Karo Geger, Ditemukan Mayat tanpa Kepala di Aliran Sungai Aek Bolon
Wanita yang kaget setelah melihat mayat tersebut, langsung panik dan berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Pengambatan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, digegerkan dengan adanya penemuan mayat yang tersangkut di aliran Sungai Aek Bolon.
Informasi yang didapat, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu warga yang tengah mencari ikan di sungai tersebut pada Minggu (20/7/2025) kemarin.
Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Tanah Karo Iptu Pedoman Maha, saat itu saksi bernama Mamak Sandi br Barus ini melihat mayat tersebut sudah tersangkut di salah satu sisi sungai.
Baca juga: Suami Buntuti Istri ke Hotel setelah Temukan Chat Mesra, Ternyata Selingkuh dengan Pelatih Gym
Wanita yang kaget setelah melihat mayat tersebut, langsung panik dan berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Pengambatan.
"Benar pada hari Minggu kemarin, kita mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di aliaran sungai Aek Bolon di Desa Pengambatan," ujar Pedoman, saat ditemui di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Selasa (22/7/2025).
Dijelaskan Pedoman, dari penemuan itu selanjutnya Kepala Desa Pengambatan Hotlan Munthe langsung melaporkan ke Polsek Tigapanah.
Namun, karena terkendala waktu dan kondisi penemuan mayat yang jauh dari pemukiman tidak memungkinkan dilakukan proses evakuasi langsung.
"Karena terkendala waktu yang sudah sore dan jauh dari pemukiman, tidak dimungkinkan untuk dilakukan evakuasi hari itu juga. Kemudian, pada Senin (21/7/2025) kemarin tim gabungan Polsek Tigapanah bersama Inafis Polres Tanah Karo langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi," katanya.
Ketika ditanya perihal kondisi dari mayat tersebut, Pedoman menjelaskan berdasarkan informasi tim di lapangan mayat yang belum diketahui identitasnya itu sudah sulit dikenali.
Pasalnya, kondisi tubuhnya sudah membusuk dimana sebagain besar bagian tubuhnya sudah rusak.
"Kondisinya sudah membusuk jadi sulit dikenali. Benar saat ditemukan, jenazah tersebut sudah tanpa kepala," ucapnya.
Setibanya di lokasi, tim langsung mengevakuasi jenazah tersebut mnggunakan kantong mayat.
Selanjutnya, tim kemudian membawanya ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan awal.
"Namun, untuk memastikan identitas dan penyebab kematian korban tim langsung membawa jenazah tersebut ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," katanya.
Lebih lanjut, Pedoman menjelaskan pihaknya sampai saat ini masih belum dapat memastikan identitas maupun jenis kelamin dari korban.
Sejauh ini, belum didapatkan hasil dari autopsi tim dokter RS Bhayangkara yang sedang menanganinya.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank BRI, Singgung Nama Menteri Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|
| Kecewa Tak Kunjung Dapat Klarifikasi, Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank Pelat Merah |
|
|---|
| Buruh Ladang Ditangkap Setelah Kabur ke Nias, Usai Bobol Bank Perkreditan |
|
|---|
| Sempat Buron seusai Bobol Bank Perkreditan, Buruh Ladang Ditangkap setelah Kabur ke Nias |
|
|---|
| Viral Nasabah Bank Pelat Merah KCP Laubaleng Karo Histeris, Saldo Ratusan Juta Lenyap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-gabungan-Polsek-Tigapanah_Temuan-Mayat-tanpa-Kepala-di-Tanah-karo_.jpg)