Berita Viral
KONDISI Terkini Fatimah Ibu yang Dibuang 4 Anaknya, Menderita Stroke hingga Tak Bisa Jalan
Beginilah kondisi terkini Siti Fatimah ibu yang dibuang empat anaknya ke panti jompo di Malang yang ternyata menderita stroke hingga
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kondisi terkini Siti Fatimah ibu yang dibuang empat anaknya ke panti jompo di Malang.
Kondisi terkini Siti Fatimah setelah ditelantarkan keempat anaknya ke panti jompo terkuak.
Siti Fatimah ternyata menderita stroke hingga tak bisa berjalan.
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra.
Ia mengatakan akan merawat dengan baik Siti Fatimah sama dengan lansia lainnya.
Ia juga menuturkan, ibu empat anak itu mendapatkan pendampingan khusus dari petugas Griya Lansia, untuk beradaptasi dengan lingkungan panti jompo tersebut.
Baca juga: PILU Irwan Tewas Terbakar Saat Ditinggal Ibu Belanja, Kios Dikunci dari Luar, Teriak Saat Kebakaran
Arief juga mengungkapkan kondisi terkini Siti Fatimah, ibu dititipkan ke panti jompo tersebut.
“Selain itu, Ibu Siti Fatimah menderita stroke.
Jadi tidak bisa jalan. Kalau pikirannya 100 persen normal, cuma fisiknya saja yang kurang karena stroke,” ungkap Arief melalui sambungan telepon, Jumat (18/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, keempat anak Siti Fatimah, yaitu Lukman Arif, Faisal, Warda, dan Robet menitipkannya ke panti jompo karena tidak sanggup lagi merawat.
“Ketiga anaknya itu tidak mau tahu,” kata Arief.
Arief menceritakan, Siti Fatimah sempat ditelantarkan di depan salah satu indekos di Surabaya.
Salah satu tetangganya yang menemukan pun menghubungi Arief Camra dan merekomendasikan untuk dirawat di Griya Lansia.
Namun saat itu Arief sempat menolak karena Griya Lansia tidak merawat yang masih memiliki keluarga.
“Saat itu dengan tegas saya tolak. Karena sebenarnya Griya Lansia ini kan tidak merawat lansia yang masih memiliki keluarga, tapi hanya merawat lansia yang terlantar,” katanya.
Namun, keesokan harinya, salah satu anaknya kembali menelepon dan kekeh minta tolong agar mau merawat ibunya.
Alhasil, Arief pun memberikan syarat khusus kepada anaknya, apabila nanti Griya Lansia merawat ibunya, maka anaknya tidak boleh menjenguk sama sekali.
Selain itu, apabila meninggal, pihak Griya Lansia tidak berkewajiban mengabari anak-anaknya.
“Syarat itu saya berikan dengan harapan anaknya urung menyerahkan ibunya kepada kami, dan kembali merawat sendiri. Tapi tak disangka anaknya menerima syarat tersebut,” ujar Arief.
Baca juga: SOSOK Rinaldi Warga Sulsel Lamar Kekasih dengan Mahar Capai Rp1 M hingga Nikahan Undang 60 Artis
Selanjutnya, Arief meminta anak Siti Fatimah untuk menandatangani surat pernyataan di atas materai, sekaligus kembali menegaskan kepada anaknya apakah keputusan untuk menitipkan ibunya ke Griya Lansia sudah bulat. Anak itu pun mengiyakan.
“Termasuk saya juga menyampaikan bahwa akan mengunggah konten proses serah terima tersebut, dan meminta anaknya tidak menyalahkan jika timbul polemik di media sosial. Anaknya pun mengiyakan,” kata Arief.
Baca juga: KEAJAIBAN Saat Abdul Rahman Agu Live KM Barcelona Terbakar di Tengah Lautan, Viral Tolong Balita
Klarifikasi Anak Siti Fatimah
Lukman Arif kini buka suara setelah disebut menelantarkan ibunya.
Ia membantah tudingan tersebut dan menyebut keputusan itu diambil karena alasan keterbatasan ekonomi dan fasilitas perawatan.
Lukman menerangkan, selama ini hanya dirinya yang merawat sang ibu.
Bahkan, mereka juga tinggal menumpang i rumah sepupu yang berlokasi di Jalan Perlis Selatan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.
"Ada dua saudara yang di luar pulau, cuman saya sendiri yang merawat (ibu). Terus yang (anak) terakhir itu masih bermasalah," ujar Lukman saat ditemui di rumah sepupunya, Kamis (17/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Sebagai anak kedua dari empat bersaudara, Lukman merasa terhimpit kondisi finansial. Ia menegaskan tidak ada niat untuk menelantarkan orang tua.
"(Alasan menitipkan) karena kondisi ekonomi, apalagi enggak ada saudara yang mengurus, tempat tinggal juga enggak ada. Enggak ada tujuan membuang atau enggak merespons ibu saya," tegasnya.
Menurutnya, keputusan menitipkan ibunya ke Griya Lansia diambil agar sang ibu bisa mendapatkan layanan terbaik yang tidak bisa ia penuhi di rumah.
"Enggak ada tujuannya untuk membuang ibu saya, itu enggak ada, cuman biar dapat layanan terbaik lah untuk ibu saya, soalnya kalau di sini enggak ada yang merawat," jelas Lukman.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ANAK-BUANG-IBU-Kondisi-ibu-yang-dibuang-4-anaknya-ke-panti-jompo-berubah-drastis-Ibu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.