VIDEO
Pemkab Karo Cek Kesiapan Venue Utama Jelang Pelaksanaan Festival Bunga dan Buah Karo
Diketahui, Taman Mejuah-Juah merupakan venue utama pelaksanaan festival tahunan yang akan dihelat mulai 31 Juli hingga 2 Agustus mendatang.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang pelaksanaan Festival Bunga dan Buah Karo tahun 2025, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo kembali melakukan sejumlah persiapan.
Kali ini, untuk mempersiapkan event yang telah masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tiga tahun terakhir tersebut panitia inti melakukan pengecekan langsung ke Taman Mejuah-Juah, Berastagi, Kamis (17/6/2025).
Diketahui, Taman Mejuah-Juah merupakan venue utama pelaksanaan festival tahunan yang akan dihelat mulai 31 Juli hingga 2 Agustus mendatang. Amatan www.tribun-medan.com, pengecekan tadi dihadiri langsung oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Karo Dapatkita Sinulingga, Kepala Disbudporapar Karo Munarta Ginting, serta beberapa kepala OPD.
Saat pengecekan tadi, Dapatkita menjelaskan jika progres yang dilakukan hari ini untuk melihat langsung bagaimana perkembangan di venue utama. Dirinya menjelaskan, tadi pihaknya telah melihat tim dari Event Organizer (EO) telah melakukan pendataan untuk pembagian lahan yang nantinya akan ditempati oleh sejumlah tenant-tenant untuk memeriahkan event ini.
"Jadi nanti saat Festival Bunga dan Buah tentunya akan banyak tenant untuk memeriahkan event kita ini, mulai dari tenant OPD, UMKM, dan lainnya. Makanya tadi kita tinjau bagimana sistemnya," ujar Dapatkita.
Diungkapkan Dapatkita, seperti tahun-tahun sebelumnya pengadaan tenant-tenant ini nantinya akan diisi oleh berbagai pameran hasil bumi dari Kabupaten Karo. Mulai dari buah, sayur, bunga, hingga kerajinan tangan olahan baik dari pengrajin di bawah asuan Pemkab maupun UMKM mandiri.
"Di sinilah nanti sebagai ajang pameran kita untuk memperlihatkan keanekaragaman hasil bumi dan budaya yang ada di Kabupaten Karo," katanya.
Ketika ditanya perihal progres yang telah dilakukan sejauh ini mengingat event sudah dekat, ia mengaku pihaknya mencatat persiapan sudah mencapai 50 persen. Dalam waktu dekat ini, dirinya menjelaskan pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak pemodal untuk menjaring pembeli hasil bumi dari Kabupaten Karo.
"Nanti akan kita undang buyer-buyer yang akan ikut serta memeriahkan dan nanti kita harapkan akan ada MoU dengan Pemkab dalam rangka pemerataan pemasaran UMKM dari Karo," katanya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan diharapkan event tahunan pada tahun ini dapat memberikan suatu hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satunya, ialah datangnya para pemodal langsung yang dapat memberikan dampak baik bagi ekonomi Kabupaten Karo melalui event ini. (mns/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|