News Video
RICUH❗Petugas Dishub Jadi Korban Penganiyaan Terhadap Jukir saat Lakukan Penertiban Parkir Liar
Sebuah video amatir merekam keributan antara preman yang diduga merupakan juru parkir liar (Jukir) dengan petugas Dihub Medan
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebuah video amatir merekam keributan antara preman yang diduga merupakan juru parkir liar (Jukir) dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan.
Kejadian itu terjadi, di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, pada Senin (14/7/2025) pagi kemarin.
Pantauan Tribun Medan, terlihat sejumlah petugas Dishub Medan dan Dinas Perhubungan kota Medan bersama-sama Unit Lantas Polsek Medan Timur melakukan penataan dan penertiban parkir di Jalan Jawa dengan menggunakan beberapa mobil patroli dan derek.
Namun, saat penertiban berlangsung, salah seorang juru parkir berinisial BH mencoba menghalang-halangi petugas hingga terjadi adu mulut dan berakhir penganiayaan.
Kemudian, aksinya jukir ini direkam oleh petugas dishub menggunakan handphone.
"Jadi saat melakukan Penertiban kendaraan yang menyalahi aturan parkir, kita tindak dengan melakukan penggembosan namun pada saat itu seorang juru parkir langsung marah-marah hingga terjadi tolak-menolak serta akhirnya petugas parkir tersebut melakukan penganiayaan terhadap saya dan rekan saya atas nama Eric Estrada Ginting.
Akibatnya ia harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit USU karena menderita luka lebam di pelipis," ucapnya Petugas Dishub Medan, Domo Sumarlin Sagala, Selasa (15/7/2025).
Domo mengungkapkan, ia bersama rekanya melakukan penertiban terhadap parkir liar ini sudah dilengkapi dengan Surat Perintah Tugas (SPT) dan penertiban gabungan.
"Dengan ini saya menghimbau kepada masyarakat agar memarkirkan kendaraan ditempat yang sudah ditentukan oleh pemerintah kota Medan. Atas kejadian ini kami sudah visum dan membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Timur," katanya Domo.
Terpisah, Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui Via WhatsApp membenarkan kejadian ini.
"Saat ini petugas dishub yang jadi korban penganiayaan oleh jukir sudah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara untuk dilakukan Visum," lanjutnya Kompol Agus, Selasa (15/7/2025)
Agus mengatakan, saat itu petugas sedang melakukan penertiban parkir liar dengan petugas gabungan akan tetapi jukir tersebut tidak terima dengan petugas dishub terjadi cekcok hingga penganiayaan.
"Korban sudah membuat laporan penganiyaan ke kepolisian di Polsek Medan Timur, kami akan menindaklanjuti laporan tersebut," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pelaku jukir ada satu orang dan saat ini sedang dilakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap jukir itu.
(cr9/www.tribun-medan.com).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|