News Video

RATUSAN SISWA MTS DAN MA AL WASHLIYAH Terlantar di Depan Sekolah Gegara Disegel Pemkab Deli Serdang

Ratusan siswa-siswi MTs dan MA Al Washliyah Petumbukan Kecamatan Galang Kab. Deli Serdang tak bisa memasuki area sekolahnya

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Ratusan siswa-siswi MTs dan MA Al Washliyah Petumbukan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang tak bisa memasuki area sekolahnya karena adanya penyegelan oleh Pemkab Deli Serdang, Senin (14/7/2025). Penyegelan sudah dilakukan sejak , Minggu (13/7/2025). Hari pertama masuk sekolah ratusan siswa siswinya pun terlantar di depan gerbang dan gedung sekolah. 

Karena pintu gerbang sekolah sudah digembok mereka pun hanya bisa berkumpul di depan sekolah. Hal yang sama juga turut dilakukan oleh para guru-gurunya. Sesekali suara teriakan siswa pun terdengar di tempat ini. 

"Buka sekolah kami, kami mau belajar. Biarkan kami masuk," teriak salah satu siswa. 

Pantauan www.tribun-medan.com di sekolah ini ada tiga orang Satpol PP Deli Serdang yang ditugaskan untuk berjaga di depan pintu gerbang.   Penjagaan sudah dilakukan selama 24 jam karena satu hari sebelumnya sudah ada juga personil yang ditugaskan. Di depan pintu gerbang juga terdapat tulisan yang dibuat dengan kalimat " BERDASARKAN DAFTAR INVENTARIS NOMOR 12.02.01.08.01.04.09 GEDUNG DAN BANGUNAN INI MILIK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DELI SERDANG".

"Belum ada masuk kami dari pagi. Sekolah kami ditutup disegel nggak boleh ada yang masuk. Hadarapannya kami mau belajar tenang, nggak ada lagi kami ditakut-takuti lagi seperti ini. Kami belum tau kapan bisa masuk," ujar Reva salah satu siswi

Berbagai aktivitas dilakukan oleh para siswa siswi karena tidak bisa masuk kedalam sekolah. Semuanya mereka lakukan di depan sekolah. Saat itu mereka lebih banyak mengobrol sesama rekannya. 

Kepala Sekolah MTs Al Washliyah, Yeni mengaku penyegelan dilakukan Dinas Pendidikan pada Minggu pagi. Saat itu tidak ada pemberitahuan yang mereka terima. Kepala Dinas, Yudi Hilmawan datang dengan membawa personil Satpol PP. 

"Kita selalu dapatkan tarik ulur sebentar masuk sebentar keluar. Ibaratnya kita diintimidasi dengan rasa takut dari dinas. Penyegelan kemarin pas libur bawa Satpol PP. Gak ada pemberitahuan sama sekali sebelumnya. Jumlah pelajar di sini ada 360,
" kata Yeni.

Sekolah MTs Petumbukan ini sebelumnya merupakan gedung milik SMPN 2 Galang. Saat ini Dinas Pendidikan merasa masih punya hak untuk menguasai gedung meskipun menyadari lahan adalah milik Al Washliyah sesuai putusan Mahkamah Agung.

(dra/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved