Kapolres Belawan Dorong Evaluasi Armada Bhayangkara

TRIBUN-MEDAN.COM, BELAWAN-Di Aula Wira Satya, aroma pagi bercampur semangat kerja terasa menyambut kedatangan tamu istimewa. Hari itu, Selasa, 16 Juli 2025, Polres Pelabuhan Belawan menjadi salah satu titik penting dalam misi besar Polri mengukur denyut nadi armada operasionalnya.

Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri datang membawa agenda evaluasi kendaraan dinas yang digunakan jajaran fungsi Binmas dan Samapta di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.

Rombongan dipimpin oleh KBP Guno Pitoyo, S.I.K., M.H., didampingi AKBP Septi Astuti, S.T., M.T., IPDA Alfian Setyo Nugroho, S.T., dan seorang konsultan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Drs. Suryadi, M.T. Mereka disambut hangat oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, SH., SIK., MM., CPHR., CBA, yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.

Dalam sambutannya, KBP Guno menjelaskan bahwa kendaraan operasional bukan sekadar alat mobilitas, tetapi menjadi komponen vital dalam menunjang respons cepat kepolisian.

“Mobilitas tinggi, kecepatan, dan ketangguhan di berbagai medan adalah kebutuhan dasar. Kendaraan-kendaraan ini harus siap untuk patroli, pengawalan, hingga situasi darurat,” ujarnya.

Ia menambahkan, evaluasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Grand Strategic Polri 2025–2045, terutama dalam pilar Teknologi, Infrastruktur, dan Logistik. Fokus utamanya adalah modernisasi alat material khusus (Almatsus) sesuai standar Minimum Essential Police Equipment (MEPE).

“Kami berharap dari evaluasi ini bisa dirumuskan strategi peningkatan kualitas, perawatan, dan pengadaan kendaraan yang benar-benar sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Guno.

Penelitian yang dilakukan Puslitbang ini akan berlangsung di 11 Polda sampel, termasuk Polda Sumatera Utara dan jajaran Polres di bawahnya, dari 14 hingga 17 Juli 2025.

Metodenya menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memastikan gambaran komprehensif terhadap kondisi kendaraan dinas.

AKBP Wahyudi menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kualitas kendaraan dinas sangat berpengaruh terhadap efektivitas anggota di lapangan.

“Kendaraan yang prima mempercepat respons dan meningkatkan daya jangkau saat menangani situasi kamtibmas. Karena itu, kami dukung penuh kegiatan ini,” ucapnya.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi serta pengecekan langsung kendaraan operasional yang digunakan oleh satuan fungsi di Polres Pelabuhan Belawan.

Dari ruang aula hingga halaman markas, seluruh perhatian hari itu tertuju pada satu hal: memastikan bahwa armada Bhayangkara tetap tangguh dan siap siaga menghadapi tantangan zaman.(Jun-tribun-medan.com).