Polres Sergai

Polri Dukung Anak Yatim Piatu Asal Tanjung Beringin Sabet Juara Kejurkab Angkat Berat, Inspiratif!

Semangat juang yang tak pernah padam ditunjukkan oleh M. Fahri Syahputra, seorang pelajar dan anak yatim piatu asal Kecamatan Tanjung Beringin

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Wakapolsek Tanjung Beringin Ipda Brimen (berdiri kiri), Camat Tanjung Beringin Nur Chinta Tambunan (berdiri tengah), bersama M. Fahri Syahputra (tengah depan), atlet angkat berat peraih juara pertama Kejurkab Sergai 2025, berfoto bersama panitia dan perwakilan Forkopimcam usai penyerahan medali di Pantai Ingah, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Minggu (13/7/2025). Dukungan penuh diberikan kepada Fahri, anak yatim piatu yang sukses membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI-Semangat juang yang tak pernah padam ditunjukkan oleh M. Fahri Syahputra, seorang pelajar dan anak yatim piatu asal Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Di usianya yang masih belia, Fahri sukses menyabet gelar juara pertama dalam Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Angkat Berat yang digelar di Pantai Ingah, Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (13/7/2025).

Kisah Fahri menjadi sorotan tak hanya karena prestasinya, tetapi juga karena latar belakang hidupnya yang penuh tantangan.

Meski telah kehilangan kedua orang tuanya, semangat untuk terus maju tak pernah luntur. Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk dari aparat Kepolisian dan unsur Forkopimcam di Tanjung Beringin.

Camat Tanjung Beringin, Nur Chinta Tambunan, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian Fahri.

Ia menyebut kemenangan ini bukan sekadar soal olahraga, tapi juga tentang keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi kehidupan.

“Kami bangga sebagai bagian dari masyarakat Tanjung Beringin. Prestasi Fahri adalah bukti bahwa keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi,” ujar Nur Chinta.

Hal senada disampaikan Wakapolsek Tanjung Beringin, Ipda Brimen, yang juga menjadi bagian dari panitia kejuaraan.

Ia menilai sosok Fahri adalah representasi dari karakter kuat yang ingin dibentuk melalui kegiatan olahraga di kalangan generasi muda.

“Fahri membuktikan bahwa kehilangan orang tua tidak membuatnya menyerah. Justru itu yang mendorongnya untuk terus maju dan menunjukkan bahwa ia bisa bersaing dan menang,” ucap Ipda Brimen.

Fahri adalah salah satu atlet yang tampil di gelaran Sergai Open Panco dan Kejurkab Angkat Berat 2025.

Ajang ini menjadi panggung kolaborasi antara tiga organisasi olahraga besar di Sergai, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), dan National Paralympic Committee (NPC), yang juga menaungi atlet-atlet disabilitas.

Menurut panitia, Fahri meraih kemenangan dengan catatan nilai angkatan tertinggi di kelasnya. P

restasi ini merupakan hasil dari latihan keras yang ia jalani selama berbulan-bulan. Setiap tetes keringat dan waktu yang ia curahkan untuk berlatih kini membuahkan hasil nyata.

Keberhasilannya bukan hanya dirayakan sebagai sebuah capaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak anak muda lainnya, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan.

Di tengah tantangan yang besar, Fahri menunjukkan bahwa tekad, kerja keras, dan semangat pantang menyerah mampu membuka jalan menuju keberhasilan.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved