Breaking News

Kembangkan Literasi, Pemkab Toba Gelar Lomba Resensi Buku

Literasi juga menjadi satu indikator pendidikan yang menjadi prioritas program pendidikan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Eti Wahyuni

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sebanyak 49 pelajar tingkat SMA dan SMK di Toba menjadi peserta lomba Resensi Buku Berbasis Koleksi Perpustakaan di Toba hadir di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Senin (14/7/2025).

Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus mengutarakan, literasi di sekolah amat penting mengingat perkembangan zaman. Literasi juga menjadi satu indikator pendidikan yang menjadi prioritas program pendidikan.

Dengan demikian, ia berharap, seluruh pelajar yang menjadi peserta lomba dapat menjadi duta literasi di masing-masing sekolah. Sekaligus, pelajar tersebut membagikan pengalamannya sebagai peserta lomba agar yang lain tertarik dan menggeluti bidang literasi.

Baca juga: Sabtu Ceria di Deliserdang: Tingkatkan Minat Baca, Literasi, dan Latih Kemampuan Berpikir Analitis

Baginya, literasi menggunakan buku cetak atau konvensional jangan sampai ditinggalkan walau pun kini sudah tersedia buku elektronik (e-book). Menurutnya, daya ingat akan lebih meningkat bila membawa buku konvensional.

Dalam perlombaan kali ini, setiap pelajar meresensi buku yang ditulis Pendeta Riris Johanna Siagian yang berjudul ‘Sahala Bagi Pempimpin: Dulu dan Kini’.

"Kita apresiasi apa yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Pengarsipan Kabupaten Toba. Akhir-akhir ini, kita ketahui bahwa minat baca masyarakat kita menurun, membaca buku konvensional," terang Audi Murphy Sitorus, Senin (14/7).

"Pendapat para ahli, membaca buku konvensional lebih berdaya tahan dibanding dengan bacaan yang sifatnya elektronik. Semoga dengan kegiatan ini, anak-anak kita lebih senang membaca buku," tuturnya.

Menurutnya, buku yang dituliskan Pendeta Riris Siagian ini menguraikan soal ‘sahala’ (kharisma). Buku ini adalah garapan disertasi penulis yang sebanyak 75 eksemplar dihibahkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toba oleh HKBP.

"Buku yang diresensi saat ini adalah sebuah buku yang berbicara soal kharisma yang ditulis oleh Pendeta Siagian. Tentu, sebagai bahan lomba, buku ini juga memuat soal nilai-nilai kehidupan yang sampai saat ini masih update," terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga bakal melakukan berbagai kegiatan dan lomba seputar pengembangan literasi di Toba.

"Hal itu akan kita koordinasikan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Mereka juga kita minta sebagai duta literasi di sekolahnya. Hal lain, buku ini merupakan disertasi, sebuah bacaan yang memiliki bahasa yang kompleks dan relatif tinggi untuk anak SMA," lanjutnya.

Bila kegiatan yang sama dilakukan ke jenjang pendidikan SMP, bahan perlombaan akan disesuaikan.

"Kita berharap untuk anak SMP nanti, jenis buku dapat nanti disesuaikan," tuturnya.

Kabid Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Toba Ulibasa Simanjuntak menjelaskan, dana pengembangan literasi tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap anak-anak kita mampu mengembangkan dirinya di bidang literasi dan semangat membaca semakin meningkat di Toba ini," tutur Ulibasa Simanjuntak.

Katanya, jumlah pelajar yang ikut dalam lomba ini ada 49 orang yang berasal dari berbagai SMA dan SMK di Toba. Pihaknya juga menghadirkan tiga juri dalam penilaian lomba ini.

Ia juga menambahkan, kegiatan perlombaan sudah dimulai sejak bulan Juni 2025.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved