Berita Olahraga
Sahari Gultom Resmi Jadi Pelatih Kiper Sumsel United FC
Pelatih Kiper asal Kota Medan, Sahari Gultom resmi bergabung dengan tim Sumsel United FC.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelatih Kiper asal Kota Medan, Sahari Gultom resmi bergabung dengan tim Sumsel United FC.
Kabar tersebut tersiar dalam unggahan resmi akun Instagram sumsel.fc yang dilihat Tribun Medan, Rabu (9/7/2025).
Dalam unggahan itu, Sumsel United FC resmi memperkenalkan Sahari Gultom menjadi salah satu staf pelatih yang akan menangani tim berjuluk The Fire Ball untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.
"Sahari Gultom resmi mengisi pos pelatih kiper Sumsel United untuk musim kompetisi Liga 2 2025/2026," tulis unggahan Sumsel.fc.
Lebih lanjut, Sumsel United FC juga menyebutkan bahwa Sahari Gultom akan bekerjasama dengan Nil Maizar selaku pelatih Kepala klub Fire Ball.
"Mantan kiper tim nasional Indonesia yang juga menjadi bagian dari tim kepelatihan timnas sejak 2019 ini akan bekerjasama dengan Coach Nil Maizar dan para tim kepelatihan lainnya untuk menyiapkan taktik terbaik bagi Sumsel United," sambungnya.
Perlu diketahui, Sahari Gultom merupakan sosok pelatih kiper yang sudah malang melintang di sepakbola Indonesia.
Pasalnya, pria berkepala plontos itu Sahari Gultom memulai karir saat ia memperkuat tim PSMS Medan junior.
Karir profesionalnya dimulai saat ia berjersey Bandung Raya.
Selepas dari Bandung Raya, sejumlah klub juga pernah dia bela. Sebut saja mulai dari PSDS Deli Serdang, PSPS Pekan Baru, PSMS Medan, PSM Makassar, Persiraja, hingga yang terakhir sebelum dia memutuskan pensiun yakni Kalteng Putra.
Ia juga pernah bermain di skuat PON Sumut (2000), menjadi pelatih kiper PS TNI (2015/2016), pelatih kiper PSMS (2018/2019), pelatih kiper PSIM (2020) dan pelatih kiper Karo United (2022/2023).
Performa Sahari Gultom di level klub membawa namanya ke Timnas Indonesia.
Namun, ia tak mendapat tempat di pilihan utama. Sebab, catatannya bersama skuat Garuda hanya 1 caps.
Ketika itu Timnas Indonesia menjalani pertandingan persahabatan kontra Kamboja pada 2 November 1999.
Ketika itu, pria yang karib disapa Ucok ini membantu timnya menang dengan skor 9-2.
Itu merupakan satu-satunya catatan Sahari Gultom di skuat Merah Putih. Selebihnya, dia tampil di klub dan pensiun pada usia 35 tahun.
Selepas pensiun, Gultom tak mau jauh-jauh dari sepak bola.
Ia tetap berkarir di beberapa klub Liga 2.
Teranyar Ucok menjadi pelatih kiper klub asal Sumatera Utara, Karo United. Jelang gelaran Sea Games Kamboja 2023, Sahari Gultom juga bergabung bersama Timnas U-22 menjadi pelatih kiper.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 147 Atlet dari 21 Klub Meriahkan Kejuaraan Tenis Meja Landen Marbun Cup di GOR INTI Medan |
|
|---|
| PORKAB Toba 2025 Resmi Dibuka, 800 Atlet dari 16 Kecamatan Siap Berebut Prestasi |
|
|---|
| Usai Bersinar di PON, Aldila Indryati Targetkan Emas di SEA Games Thailand 2025 |
|
|---|
| PSDS Masih Cari Cari Sponsor untuk Hadapi Liga Nusantara |
|
|---|
| Jessica Afnita Purba, Pegulat Muda Medan yang Kian Bersinar di Usia 16 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelatih-kiper-Sahari-Gultom-Pria-yang-akrab-disapa-Ucok-itu-resmi-merapat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.