Berita Viral
Dilaporkan Hilang, Nenek TS Ditemukan Tewas Dirudapaksa 3 Pemuda di Sorong, Jasad Ditinggal
Di sana, korban kembali diperkosa secara bergilir oleh ketiga pelaku. Bahkan, pelaku BG dilaporkan memperkosa korban hingga tiga kali.
TRIBUN-MEDAN.com - Dilaporkan hilang, nenek TS ditemukan tewas dirudapaksa 3 pemuda di Sorong.
Jasad korban ditinggal di rumah kosong.
Bahkan korban juga dianiaya oleh para pelaku hingga tewas.
Baca juga: Kades Tanjung Morawa B Angkat Bicara Setelah Rumah Warganya yang Memprihatinkan Viral di Medsos
Wanita berinisial TS (57), itu sebelumnya ditemukan tewas di kawasan Klademak 2, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah bangunan kosong bekas Toko Agro, tak jauh dari Bank Sinarmas di Jalan Ahmad Yani, pada Minggu (6/7/2025).
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.
Baca juga: Mobil Anggota DPRD Sumut Dilempari OTK di Belawan, Begini Kata Polda Sumut
Dia mengungkapkan, korban TS diduga kuat menjadi korban pemerkosaan oleh empat orang pelaku yang berinisial NS, BG, AB, dan AM.
Dari keempat pelaku tersebut, satu orang yakni AM masih dalam pengejaran polisi.
“Organ intim korban mengalami kerusakan, dan ditemukan pula luka memar di bagian kepala serta tubuh yang diduga akibat hantaman benda tumpul,” ujar Happy saat konferensi pers di Mapolresta Sorong.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, sebelum kejadian mereka menggelar pesta minuman keras (miras) di salah satu ruko di kawasan Klademak.
Saat pesta berlangsung, dua orang meninggalkan lokasi, sementara empat pelaku—termasuk AM yang kini buron masih melanjutkan pesta miras.
Saat AM keluar dan berjalan pulang, ia bertemu korban TS di jalan.
Diduga dalam kondisi mabuk, AM memukul korban beberapa kali, lalu menyeretnya ke tempat sepi dan memperkosanya di lokasi tersebut.
Baca juga: DISIARKAN Live Streaming PSG Vs Real Madrid, Akses di Sini Nonton Gratis Piala Dunia Klub 2025
Tak lama kemudian, tiga pelaku lainnya menyusul AM dan membawa korban kembali ke lokasi pesta miras.
Di sana, korban kembali diperkosa secara bergilir oleh ketiga pelaku. Bahkan, pelaku BG dilaporkan memperkosa korban hingga tiga kali.
“Korban kemudian disekap di dalam ruko. Berdasarkan pengakuan BG, ia memukul kepala dan rusuk korban, yang diduga menyebabkan kematian TS,” tambah Kapolresta.
Hingga kini, polisi telah memeriksa sedikitnya tujuh orang saksi, termasuk suami korban dan Ketua RT yang pertama kali menemukan jenazah TS.
Baca juga: Sahari Gultom Tolak Tawaran Klub Liga 1, Pilih Pinangan Sumsel United FC di Liga 2
Sementara itu, pelaku AM yang merupakan tetangga korban, masih dalam pencarian oleh tim Reskrim Polresta Sorong Kota.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, serta Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman hingga 12 tahun penjara.
Mereka juga dapat dijerat dengan pasal tambahan sesuai hasil pengembangan penyidikan.
Sebelumnya diberitakan, warga Kota Sorong digemparkan dengan penemuan jasad seorang wanita lansia, TS (50), tergeletak tak bernyawa di dalam bangunan kosong bekas Toko Agro, samping Bank Sinarmas, kawasan Klademak 2, pada Minggu (6/7/2025).
Baca juga: Keluarga Azwar TKI yang Meninggal di Kamboja Masih Belum Dapat Kepastian soal Pemulangan Jenazah
Hal yang lebih mengejutkan dan membuat miris, terungkap bahwa korban tidak hanya dibunuh.
Tetapi juga menjadi korban rudapaksa.
Namun, berkat gerak cepat aparat, kasus biadab ini tak butuh waktu lama untuk terungkap.
Tim gabungan Resmob Polresta Sorong Kota dan Polsek Sorong Kota berhasil meringkus tiga pelaku yang terlibat dalam kejahatan keji ini.
Hilang Sejak Jumat, Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, mengungkapkan kasus ini bermula dari laporan orang hilang.
Korban TS dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak Jumat, 4 Juli 2025.
Dua hari berselang, kekhawatiran itu berubah menjadi duka ketika jasadnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban sebelumnya sempat dikabarkan hilang. Setelah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, kami langsung melakukan penyelidikan intensif," jelas Kombes Happy, pada Senin (7/7/2025).
Dari hasil penyelidikan awal, polisi mencurigai bahwa para pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras saat melancarkan aksi kejinya.
Kendati demikian, penyebab pasti kematian TS masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut.
Satu Ditangkap, Dua Menyerahkan Diri, Satu DPO
Keberhasilan mengungkap kasus ini tidak lepas dari kerja keras tim di lapangan.
"Pagi tadi, satu orang pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan Resmob Polresta dan Polsek Sorong Kota.
Sementara dua pelaku lainnya menyerahkan diri tak lama kemudian," terang Kombes Happy.
Meskipun tiga pelaku telah diamankan, polisi menegaskan mereka masih memburu satu orang lainnya yang kini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Kami masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Proses penyelidikan masih berjalan untuk mengungkap seluruh fakta yang ada," tegas Kapolresta.
Dia berkomitmen penuh dalam menuntaskan kasus ini hingga tuntas.
DISCLAIMER
Berita ini mengandung detail yang mungkin sensitif dan mengganggu bagi sebagian pembaca, karena membahas tindak kekerasan seksual dan pembunuhan. Informasi yang disajikan didasarkan pada keterangan resmi pihak kepolisian. Kami menyajikan berita ini sebagai bentuk edukasi dan informasi kepada publik mengenai kasus kejahatan serius serta upaya penegakan hukum yang sedang berjalan. Kami mengimbau pembaca untuk menyikapi konten ini dengan bijak.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dilaporkan-Hilang-Nenek-TS-Ditemukan-Tewas-Dirudapaksa-3-Pemuda-di-Sorong-Jasad-Ditinggal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.