Breaking News

Deli Serdang Terkini

Viral Proyek Pengaspalan Jalan di Percut Seituan Bisa Dikupas Pakai Tangan, Ini Kata Dinas SDABMBK

Proyek pengaspalan jalan yang dilakukan oleh rekanan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Deli Serdang viral.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
KUPAS ASPAL: Warga mengupas aspal yang baru dikerjakan dengan tangan kosong di Jalan Duku Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Seituan dsosial yang diviralkan di media sosial dan dilihat, Selasa (8/7/2025). Saat ini Pemkab sudah menyuruh pihak kontraktor udah memperbaiki pekerjaan. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Proyek pengaspalan jalan yang dilakukan oleh rekanan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Deli Serdang di Jalan Duku Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Seituan diviralkan di media sosial.

Hal ini lantaran kualitas pengaspalan jalan yang dilakukan sangat buruk. Diduga pengerjaan yang dilakukan idak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. 

Informasi yang dihimpun proyek tersebut bernilai 196.855.000 dan dikerjakan oleh CV Kaya Mekar Makmur.

Sumber dananya berasal dari APBD Tahun 2025 dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender.

Salah satu akun media sosial yang memviralkan proyek pengerjaan ini adalah akun tiktok Sorotan Indonesia Raya. 

Dari video yang berdurasi 37 detik itu warga pun sempat membongkar aspal dengan tangan.

Karena kualitasnya buruk dengan mudah aspal bagian pinggir terangkat ketika dikerok dengan tangan kosong. 

Saat itu banyak warganet yang mengecam pekerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor. 

"Lapor Pak Bupati saja..pasti disuruh perbaiki," tulis komentar salah satu netizen. 

Saat ini banyak juga warganet yang juga men tag atau menandai akun media sosial Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan.

Banyak yang berharap agar kasus ini bisa menjadi perhatian Bupati.

Sementara itu Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar menyebut sudah melihat video viral yang ada di media sodial. 

Mengenai hal ini pihaknya pun sudah melakukan  peninjauan ke lokasi.

Dalam hal ini pihak kontraktor tetap dimintai pertanggungjawaban

"Sudah kita suruh perbaiki, kalau tidak diperbaiki ya tentu nggak bisa dibayar. Pekerjaan harus sesuai dengan speknya (spesifikasinya). Ini nggak terlalu panjang aspalnya karena inikan PL (penunjukan langsung)," kata Janso Sipahutar.

(dra/tribun-medan.com). 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved