VIDEO

Bawaslu RI Buka Pendidikan Partisipatif di Sumut, Gandeng Anak Muda dan Disabilitas

Pendidikan pengawasan pemilu dibuka oleh Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia membuka pendidikan pengawasan partisipatif untuk Pemilu 2029. Kegiatan ini dibuka di Sumatera Utara yang diikuti oleh anak anak muda hingga penyandang disabilitas. 

Pendidikan pengawasan pemilu dibuka oleh Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya. 

Kegiatan tersebut berlangsung sejak 7 Juli hingga 9 Juli 2025, dengan tujuan pengoptimalan peran masyarakat khususnya anak anak muda dalam pelaksanaan Pemilu mendatang. 

"Jadi kegiatan ini sebagai pembuka pendidikan partisipatif pengawasan Pemilu yang dimulai dari Sumut dengan harapan adanya peran aktif masyarakat untuk pengawasan pelaksanaan pemilihan," kata Lolly, Selasa (8/7/2025). 

Lolly mengatakan, perlu kesadaran masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum. Pendidikan pengawasan memang menjadi langkah awal untuk semakin meningkatkan mutu Pemilu. 

Selain itu, pendidikan pengawasan pemilih juga akan merefleksikan kekurangan dalam pelaksanaan sebelumnya. 

Lolly berharap, seluruh peserta dapat mengikuti berbagai kegiatan yang sudah dirancang untuk meningkatkan kesadaran terhadap proses demokrasi di Indonesia. 

"Dari Sumut pelaksanaan pengawasan Pemilu kita mulai hari ini. Dengan waktu yang masih panjang, tapi tidak mungkin kualitas demokrasi baik jika tidak dipersiapkan hari ini," ujarnya. 


Lolly juga menambahkan, Sumut dengan salah satu daerah terbesar di Indonesia memiliki tantangan dalam pelaksanaan pemilu. 

Salah satunya soal partisipasi pemilih yang perlu terus peningkatan. Lolly juga menyinggung sejumlah kekurangan yang terjadi pada pemilihan 2024 lalu menjadi evaluasi kedepannya. 

"Untuk Sumut sebenarnya bisa dikatakan sudah baik, banyak kader pro demokrasi yang bergerak, tinggal kita harus terus mengajak peran masyarakat untuk terus bersama sama menjaga kualitas demokrasi dan ini sekaligus menjadi evaluasi agar hal yang kurang bisa diperbaiki," tutur Lolly. 

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved