Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos Piala Asia 2026, Erick Thohir Bakal Evaluasi Mochizuki

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, akan dievaluasi karena kegagalan tim melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026. 

Meski kalah dari Chinese Taipei di laga terkahir penyisihan grup, Erick tetap mengapresiasi perjuangan para pemain dan kini mengalihkan fokus ke turnamen Piala AFF 2025 di Vietnam.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai menyaksikan langsung kekalahan Garuda Pertiwi dari Chinese Taipei dengan skor 1-2 di laga terakhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (5/7/2025).

Timnas Putri sempat menyamakan kedudukan melalui gol Helsya Maeisyaroh, namun dua gol Chinese Taipei yang dicetak Su Yu-Hsuan dan Liu Yu-Chiao memastikan kemenangan tim tamu.

Baca juga: Semifinal Piala Dunia Klub 2025: Adu Taktik Alonso Vs Enrique, PSG Kehilangan 2 Pemain, Madrid Satu

Hasil tersebut membuat Indonesia menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan tiga poin dari tiga laga, sementara Chinese Taipei keluar sebagai juara grup dengan poin sempurna.

“Kontraknya (Mochizuki) sampai Desember. Nanti kami review,” kata Erick singkat kepada awak media.

Ia menegaskan evaluasi terhadap juru taktik asal Jepang itu akan dilakukan secara menyeluruh di akhir tahun.

Meski gagal melaju ke putaran final, Erick tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain Timnas Putri.

Baca juga: JADWAL Tayang Semifinal Piala Dunia Klub 2025, Fluminense Vs Chelsea, PSG Vs Real Madrid

“Kalau saya lihat, pemain-pemain hari ini bermain sangat baik, walaupun kalah 1-2,” ucapnya.

Erick mengakui proses pembentukan tim masih sangat baru dan membutuhkan waktu. Ia juga menyinggung soal agenda tim ke depan.

Timnas Putri Indonesia dijadwalkan menghadapi dua agenda penting, yakni kualifikasi Piala Asia U-20 Wanita, 2–10 Agustus 2025 dan Kejuaraan AFF Wanita 2025 yang digelar di Vietnam bulan depan.

Pada turnamen AFF Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja.

“Sekarang kami fokus ke AFC U-19. Tim akan dibagi dua: satu untuk U-20, satu untuk senior. Tapi jumlah pemain memang tipis. Kalau dibagi dua, kebayang (tantangannya),” ujar Erick.

Erick Thohir mengaku puas terhadap penampilan para pemain di laga melawan China Taipei di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Tiba-tiba Dapat Ancaman Pembunuhan

Menurut dia, penampilan para pemain jauh lebih baik dibandingkan pertandingan kedua saat dikalahkan Pakistan 2-0.

Erick pun coba memaklumi kegagalan Timnas Putri Indonesia ke Piala Asia lantaran skuad Garuda Pertiwi baru terbentuk beberapa bulan.

“Jadi saya disampaikan juga persiapan buat tim Taipei itu 2 tahun dengan tim senior sementara kami baru membentuk tim baru beberapa bulan,” ujar Erick Thohir setelah laga.

“Tapi kalau saya lihat pemain-pemain kita hari ini bermain yang sangat baik walaupun kalah 2-1 tapi performanya jauh ketika lawan Pakistan.Saya mengapresiasi tadi saya bilang ke locker room,” sambungnya.

Setelah ajang ini, Erick Thohir pun meminta agar pelatih Satoru Mochizuki untuk mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya.

Dua ajang Timnas Putri terdekat, yakni Timnas Putri Indonesia U-19 tampil di Kualifikasi Piala Asia dan Timnas Putri Senior berlaga di Piala AFF Vietnam.

Soal pembagian pemain, Erick menyerahkan kepada Coach Mochizuki. “Sekarang kita fokus di persiapan U19 AFC nanti timnya dibagi dua lalu tim seniornya untuk yang AFF,” ucap Erick,.

“Memang jumlah pemainnya tipis ya kalau dibagi dua kebayang lah siapa pemainnya tapi ya itu yang saya bilang memang perlu waktu membangun tim. Apakah program kita ambisius? Ya kita harus berani terus lakukan hal-hal terobosan. Kalau tidak ya kita akan jalan di tempat,” pungkasnya.

Setelah gagal melaju ke Piala Asia Wanita 2026, Indonesia dapat memfokuskan diri pada agenda ke depan.

Yang di mana Timnas Putri Indonesia akan menatap turnamen Piala AFF Wanita 2025.

Turnamen Piala AFF Wanita 2025 akan dihelat di Vietnam mulai 8-19 Agustus 2025 mendatang.

Dilansir melalui Vietnam Plus, Timnas Putri Indonesia akan bergabung di grup A bersama Thailand, Kamboja, dan tim tuan rumah Vietnam.

Sementara di grup B terdapat Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Australia.

Pertandingan babak grup akan mengikuti format single round-robin dan akan berlangsung di dua tempat, yaitu Stadion Viet Tri di provinsi Phu Tho dan Stadion Lach Tray di kota Hai Phong.

Nantinya, dua tim teratas dari setiap grup akan maju ke semifinal hingga berlanjut partai puncak serta perebutan juara 3.

Agenda kedepan, mesti dimanfaatkan baik oleh Timnas Putri Indonesia untuk menebus hasil buruk selama Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Terlebih Pasukan Garuda Pertiwi juga berpotensi memperoleh amunisi pemain naturalisasi terbaru.

Mereka adalah Isabel Kopp, Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet.

Sebelumnya, ketiga pemain keturunan asal Belanda telah bergabung ke sesi Pemusatan Latihan (TC) menjelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Jakarta, awal Juni 2025.

Namun, Isabel Kopp, Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet belum masuk ke final karena terbentur status kewarganegaraan.

Kini, menuju turnamen Piala AFF Wanita 2026, masih ada waktu untuk PSSI memproses ketiga pemain keturunan tersebut.

Isabel Kopp merupakan pemain bertahan berusia 23 tahun yang memperkuat klub Fortuna 

Sementara Pauline van de Pol dan Isabelle Nottet merupakan pemain klub Telstar yang juga kompak berusia 22 tahun.

Namun, mereka memiliki posisi berlawanan.

Pauline van de Pol sebagai pemain bertahan, dan Isabelle merupakan striker.

Adapun Piala AFF Wanita 2025 merupakan tahap lanjutan dari Piala AFF Wanita 2024.

Yang di mana Timnas Putri Indonesia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Kamboja.

Pada edisi 2025, tim pesaing akan lebih kompetitif dari Piala AFF Wanita 2024, yang juga dijadikan ajang kualifikasi menuju edisi kali ini.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News