Tak Mau Berpisah dengan Istrinya, Pria ini Nekat Bawa Paksa Pergi Istrinya saat Sidang Perceraian

TRIBUN-MEDAN.com - Viral suami bawa paksa pergi istrinya saat sidang perceraian.

Aksi pria tersebut membuat orang-orang yang menyaksikannya kaget dan mencibirnya.

Beruntung, petugas keamanan segera menahan pria tersebut dan membawanya kembali ke dalam ruang persidangan.

Dilansir dari Sanook.com, Jumat (4/7/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Tiongkok.

Baca juga: Niat Ungkap Perselingkuhan Istri Kakaknya, Pria Ini Justru Temukan Fakta Istrinya yang Berselingkuh

Sang istri, Chen diketahui mengajukan gugatan cerai terhadap Li, suaminya.

Mereka sudah hidup dalam pernikahan selama 20 tahun.

Keduanya dikarunia dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Alasan perpisahan mereka adalah kekerasan dalam rumah tangga.

Li akan bersikap agresif terhadap istrinya setiap kali dia mabuk.

Chen tidak sanggup lagi menahan penderitaan tersebut.

Dia bersikeras bahwa hubungan pernikahan mereka benar-benar hancur.

Namun, pengadilan tidak menyetujui perceraian tersebut.

Baca juga: Jeratan Cinta Beracun, Gadis 19 Tahun Tenggak Cairan Kimia karena Putus Cinta, Si Pria Ditangkap

Hakim mengatakan bahwa pasangan tersebut masih memiliki hubungan emosional yang mendalam.

Dia menyarankan bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk rujuk.

Sang suami juga membujuk Chen untuk menarik gugatan tersebut.

Dia tidak ingin bercerai dengan sang istri.
Tetapi Chen tidak puas dengan putusan hakim tersebut dan bersikeras berpisah dengan suaminya.

Dia pun mengajukan banding atas kasus perceraiannya.

Selama persidangan kedua, Li mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan emosi.

Di tengah-tengah persidangan, pria tersebut melakukan hal yang tak terduga.

Li menggendong Chen di punggungnya dan berlari keluar dari ruang sidang.

Saat dia dibawa pergi, Chen mulai berteriak kaget.

Seisi ruangan sidang bingung melihat kejadian ini.

Untungnya, petugas keamanan ruang sidang dapat mengendalikan situasi dan menegur Tuan Li.

Kemudian, Li menulis surat permintaan maaf, mengakui bahwa tindakannya sudah melewati batas.

Pria tersebut berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Dalam keadaan marah, saya secara keliru, jadi saya menggendongnya keluar dari ruang sidang," tulisnya.

"Saya mengabaikan nasihat dari hakim."

"Petugas pengadilan yang mencoba untuk menahan tindakan gegabah saya."

"Sekarang saya merasakan keseriusan dari kesalahan saya dan konsekuensinya."

"Saya berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi di masa depan," tambahnya.

Pada akhirnya, di bawah mediasi pengadilan, pasangan ini tidak jadi bercerai.

Chen setuju untuk memberi Li kesempatan lagi untuk membangun kembali pernikahan mereka.

Kisah ini pun menjadi viral di media sosial dan putusan pengadilan telah memicu kemarahan netizen.

Banyak orang yang menyatakan keprihatinan tentang keselamatan wanita tersebut.

"Ya Tuhan, mengapa mereka tidak menyetujui perceraian dalam situasi seperti ini?" tanya netizen.

"Jika dia bisa menggendongnya keluar dari ruang sidang di depan semua orang, dia bisa lakukan apapun saat tidak ada orang," komentar netizen.

"Apa artinya hubungan itu tidak rusak? Apakah kita harus menunggu sampai seseorang dipukuli sampai mati untuk mengakuinya?" komentar netizen.

 (cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan