Berita Internasional

Pengantin Pria dan Ayahnya Datang dalam Kondisi Mabuk Berat, Mempelai Wanita Batalkan Pernikahan

Seorang pengantin wanita batalkan pernikahannya karena calon suaminya datang dalam keadaan mabuk.

|
INDIA TODAY
PERNIKAHAN DIBATALKAN: Potret pengantin pria, Prasenjit Haloi datang dalam keadaan mabuk berat pada hari pernikahannya. Mempelai wanita merasa malu dan kesal dengan situasi tersebut, lalu membatalkan pernikahan 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengantin wanita batalkan pernikahannya karena calon suaminya datang dalam keadaan mabuk.

Tak hanya calon suaminya saja yang mabuk, calon ayah mertuanya juga datang dalam keadaan mabuk pada upacara pernikahan mereka.

Pengantin wanita merasa kesal dan malu dengan situasi tersebut, sehingga ia memutuskan membatalkan pesta pernikahannya.

Dilansir dari India Today, Sabtu (5/7/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Barkhanajan, Distrik Nalbari, Assam, India. 

Dalam video yang beredar, Prasenjit Haloi, sang mempelai pria, datang dalam keadaan mabuk berat di pernikahannya. 

Prasenjit terlihat berjuang untuk tetap terjaga selama ritual. 

Sedangkan seorang pria yang diketahui kerabat mempelai pria, terlihat duduk di belakangnya.

Pria itu berusaha menjaga Prasenjit agar tidak terjatuh dan tetap sadar selama pernikahannya. 

Prasenjit tampak mabuk berat dan hampir kehilangan kesadarannya.

Beberapa tamu dan kerabat mempelai wanita yang menyaksikannya mulai berbisik mengkritik Prasenjit.

Sedangkan mempelai wanita, hanya tertunduk malu dengan situasi tersebut.

Menurut seorang kerabat mempelai wanita, bahkan ayah mempelai pria datang dalam keadaan mabuk berat, bahkan tidak bisa keluar dari mobilnya.

Melihat semua itu, sang pengantin wanita memutuskan untuk membatalkan pernikahan.

Ia dengan tegas mengatakan tidak mau menikah dengan pria yang datang dalam kondisi mabuk berat di hari pernikahannya.

Kepala desa dan warga setempat mendukung keputusannya. 

"Tidak hanya pengantin pria, ayahnya juga tidak bisa keluar dari mobil karena keduanya dalam keadaan mabuk," kata kerabat mempelai wanita.

"Melihat situasi itu, sang pengantin wanita sendiri memutuskan untuk tidak menikah."

"Kami memberi tahu kepala desa dan polisi pun datang dan mendukung keputusan pengantin wanita," kata kerabat tersebut.

Namun, keluarga mempelai pria menolak pembatalan pernikahan tersebut.

Mereka mengatakan Prasenjit tidak sengaja mabuk, karena meminum minuman milik temannya.

Keluarga mempelai pria bersikeras melanjutkan pernikahan, tetapi keluarga pengantin wanita menolaknya.

Setelah polisi turun tangan, akhirnya keluarga pengantin pria setuju untuk membatalkan pernikahan.

Namun karena trauma yang dialami, ayah mempelai wanita harus menjalani perawatan medis. 

Keluarga mempelai wanita telah mengajukan laporan polisi ke Kantor Polisi Nalbari Sadar.

Mereka menuntut ganti rugi mahar pernikahan dan biaya resepsi kepada pihak pengantin pria.

Selain itu, mereka juga menuntut ganti rugi biaya perawatan medis ayah mempelai wanita

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved