Viral Pengantin Wanita Diikat ke Tiang pada Hari Pernikahannya, Meronta dan Menangis Minta Tolong

TRIBUN-MEDAN.com - Viral video pengantin wanita diikat ke tiang pada hari pernikahannya di media sosial.

Dalam video tersebut, pengantin wanita itu meronta dan menangis teriak minta tolong, tetapi tidak ada yang peduli.

Dilansir dari Sanook.com, Kamis (3/7/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Provinsi Shanxi, China.

Baca juga: Jeratan Cinta Beracun, Gadis 19 Tahun Tenggak Cairan Kimia karena Putus Cinta, Si Pria Ditangkap

Awalnya pengantin wanita tersebut dikabarkan mengadakan pesta pernikahan di siang hari.

Saat pesta pernikahan berlangsung, tiba-tiba sekelompok teman mempelai pria menghampiri pengantin wanita.

Mereka menggendong pengantin wanita dan membawanya ke luar dari gedung pesta pernikahan.

Baca juga: Viral Suami Pergoki Istri Tanpa Busana dengan Pria di Dalam Mobil, Terluka Parah saat Lakukan Ini

Lalu salah satu sahabat karib mempelai pria mengikat pengantin wanita ke tiang.

Sedangkan sang pengantin wanita menangis dan berjuang untuk melepaskan diri.

Tetapi seluruh usahanya sia-sia, tidak ada yang peduli dengan kondisinya.

Sahabat karib mempelai pria mengikat pengantin wanita ke tiang telepon dengan lakban.

Pada hari itu, setelah mereka mengikat pengantin wanita ke tiang telepon, mereka mengambil foto dan melepaskannya.

Baca juga: Viral Pria Berjuluk Pembunuh Twitter yang Incar Korban Putus Asa, Berujung Tragis

Waktu yang dihabiskan sangat singkat, dan pengantin wanita tidak terluka.

Tetapi video itu beredar luas di media sosial dan menerima kritikan pedas dari netizen.

Banyak netizen yang menyayangkan mereka masih melakukan tradisi lama dalam pesta pernikahan.

Sedangkan netizen lainnya menuding sekelompok teman mempelai pria sengaja menyiksa pengantin wanita untuk bersenang-senang.

Terkait video viral tersebut, pria yang akrab disapa Yang, salah satu kerabat dekat mempelai pria akhirnya buka suara.

 "Ini adalah tradisi lokal kami. Kami melakukannya untuk bersenang-senang di pesta pernikahan," ungkap Yang.

"Kami adalah teman baik. Tidak seburuk yang dipikirkan netizen."

Tn. Yang selanjutnya menjelaskan bahwa pria yang mengikat pengantin wanita dalam video tersebut adalah sahabat karib mempelai pria.

Mereka semua tumbuh bersama dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan mempelai pria.

"Kami telah membuat kesepakatan dengan pengantin wanita sebelumnya dan memperoleh persetujuan dari kedua mempelai."

Selama kejadian tersebut, mempelai pria juga berada di sampingnya.

Yang mengatakan bahwa mempelai pria melindungi pengantin wanita dan mencegahnya terluka.

Karena itu, ia berharap agar orang-orang tidak salah paham.

Yang menambahkan bahwa karena mereka telah membicarakannya terlebih dahulu, tindakan ini tidak akan membahayakan pengantin wanita.

"Jika terjadi hal yang membahayakan, keluarga kedua mempelai pasti tidak akan menoleransinya."

"Kami juga tidak akan berani mengambil video dan foto pengantin wanita yang terikat di tiang. Tetapi karena semuanya aman, kami bebas mengambil foto dan videonya."

"Kami semua bersenang-senang dengan tradisi pernikahan ini."

Tetapi meski mereka membantah menyiksa pengantin wanita demi kesenangan pribadi, mereka yang terlibat dalam insiden tersebut telah menyatakan penyesalan yang mendalam atas dampak negatif yang ditimbulkan.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan