Polres Sergai
Bergotong Royong Lawan Malaria: Sinergi TNI-Polri Menyasar Warga Desa yang Kerap Jauh Layanan Medis
Hari itu, Jumat, 4 Juli 2025, bukan hari biasa bagi warga Nagur. Camat Tanjung Beringin, Nur Chinta Tambunan, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten
TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNG BERINGIN–Pagi masih hangat saat deru sepatu dinas dan sandal jepit berdenting di lantai aula Desa Nagur, Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Di ruang sederhana itu, puluhan warga berkumpul. Ada yang membawa anak, ada pula yang masih mengenakan sarung. Tujuan mereka satu sehat bersama dan lingkungan yang bersih.
Hari itu, Jumat, 4 Juli 2025, bukan hari biasa bagi warga Nagur. Camat Tanjung Beringin, Nur Chinta Tambunan, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai dan unsur Forkopimcam, menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menyasar warga desa – mereka yang selama ini kerap jauh dari akses layanan medis.
"Ini bukan sekadar pemeriksaan. Ini cara kami mendekatkan negara ke tengah masyarakat," kata dr. Hendri Yanto Ginting, MKM, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sergai, di sela kegiatan.
Program ini menjadi bagian dari misi Astacita – delapan arah kebijakan nasional yang diusung Presiden Prabowo – dengan tujuan mulia: menyentuh denyut hidup masyarakat lewat pelayanan dasar. Salah satunya, melawan malaria, penyakit lama yang tak kunjung musnah di pesisir-pesisir tropis.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan berlanjut ke luar aula. Warga bersama aparat TNI, Polri, dan pegawai desa memungut sampah dan membersihkan parit yang tersumbat. Tak berhenti di situ, bibit serai ditanam sepanjang aliran air – bukan sekadar estetika, tapi strategi alami pengusir nyamuk pembawa malaria.
"Kadang, solusi ada di tanah sendiri. Kita tinggal mau atau tidak menanamnya," kata Serda Peris Panggabean, Babinsa Koramil 11 Tanjung Beringin, sembari menancapkan serai ke tanah basah.
Wakapolsek Tanjung Beringin, Ipda Brimen Sihotang, menyebut kolaborasi ini sebagai perwujudan nyata sinergi keamanan dan kesehatan. "Kalau warga sehat, mereka bisa bekerja. Kalau lingkungan bersih, kita semua aman dari penyakit. Kita butuh gotong royong, bukan hanya seragam," ujarnya.
Wajah-wajah di aula itu tak tampak gusar atau terpaksa. Mereka datang bukan karena disuruh, tapi karena merasa ini bagian dari tanggung jawab bersama. Dari kepala dusun hingga anak-anak muda, semua turun tangan.
“Dulu, kami hanya tunggu penyuluhan dari kota. Sekarang, penyuluhan datang ke rumah kami,” ucap Pak Ilyas, seorang tokoh masyarakat setempat, sambil menggenggam hasil cek tekanan darahnya.
Hari itu, Desa Nagur bukan sekadar tempat kegiatan sosial. Ia menjadi contoh kecil tentang bagaimana negara hadir lewat pelukan lintas institusi – dengan senyum, bukan sirene.(Jun-tribun-medan.com).
Perwira Polres Sergai
Wakapolsek Ipda Brimen Sihotang SH MH
Polda Sumut
Pola pikir masyarakat desa
penyakit malaria
| Polsek Pantai Cermin Kukuhkan Pokdarkamtibmas: Membentuk Garda Sunyi Penjaga Kampung |
|
|---|
| Polsek Pantai Cermin “Masuk Kelas”: Mengingatkan Siswa soal Hukum, Pernikahan Dini, dan Masa Depan |
|
|---|
| Polsek Pantai Cermin Dukung Kampanye TOSS TBC dan Cek Kesehatan Gratis di Hari Kesehatan Nasional |
|
|---|
| Membangun Keamanan, Menumbuhkan Kepercayaan, Kapolsek Pantai Cermin Rangkul Pengusaha |
|
|---|
| Tabligh Akbar di Pantai Cermin, Polres Sergai Kawal Kedamaian di Tengah Lautan Jamaah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sesi-pemeriksaan-medis-atau-potret-kebersamaan-lintas-instansi.jpg)