News Video

DETIK-DETIK Sebelum Calon Jaksa Tewas Akibat Kejar Kepala Desa yang Cebur ke Sungai Silau Kisaran

Beredar sebuah video detik-detik tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun mengejar kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto yang nekat cebur di Sungai Silau

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Beredar sebuah video detik-detik tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun mengejar kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto yang nekat cebur ke Sungai Silau, Kisaran, Asahan, Rabu (2/7/2025) sore.

Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik yang diterima tribun-medan.com, memperlihatkan tiga orang sedang berjibaku melawan arus untuk menuju ke tepi sungai.

Perekam video berteriak bahwa salah satunya adalah pria berpakaian jaksa yang merupakan korban Reynanda Prima Ginting.

"Dari tadi itu berarti, yang tadi itukan. Penangkapan itu dari tadi berarti," kata perekam video.

Katanya, orang hanyut terseret tengah dikejar oleh pria berpakaian jaksa yang mencoba melarikan diri dengan melompat ke sungai.

"Mungkin tahanan, itu pakai baju kejaksaan. Bah lompat, tenggelam itu tenggelam," katanya.

Lanjut dalam video tersebut, memperlihatkan dua orang berada ditengah sungai silau dalam kondisi setengah tenggelam.

"Bah-bah dua-dua tenggelam itu. Gaada pula yang menyambut dari sebelah sana (seberang sungai). Dia pulak yang jadi tenggelam," katanya.

Hingga video habis, terlihat dua korban Reynanda Prima Ginting, dan Fahri terseret arus sungai Silau Kisaran, Asahan.

Sebelumnya, Komandan regu pencarian Tim SAR gabungan, Irfanta Sembiring, mengaku satu dari dua korban telah ditemukan. Menurutnya, korban yang ditemukan adalah Korban Reynanda Prima Ginting.

"Sesuai laporan yang kami dapat, ada dua orang. Tapi satu sudah berhasil ditemukan yang Calon Jaksa (Reynanda Prima Ginting) sekitar jam 10.00 wib tadi," ungkap Irfanta Sembiring.

Katanya, korban ditemukan dalam radius tiga kilometer dari lokasi pertama kali dikabarkan hanyut.

"Ditemukan dalam kondisi meninggalnya, dengan jarak radius kurang lebih 3 kilometer dari titik pertama kali dinyatakan hanyut," ungkapnya.

Korban ditemukan dalam kondisi setengah terapung dan berhasil ditemukan setelah dilakukan metode penyisiran pinggir sungai.

"Untuk satu orang korban lagi masih dalam kami lakukan pencarian dengan teman-teman kita dibawah juga masih sedang melakukan pencarian," ujarnya.

(cr2/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved