Sukarno Run 2025, PDI-P Sumut Gelorakan Semangat Bung Karno Lewat Langkah Kaki Sendiri

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Ribuan pelari tumpah ruah di Medan Family Park, Minggu (29/6/2025) pagi.

Dengan semangat membara, mereka mengikuti ajang Sukarno Run 2025, kegiatan lari sejauh 50 kilometer yang digelar DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Tak sekadar berlari, kegiatan ini mengusung misi yang lebih dalam menghidupkan kembali nilai-nilai ajaran Bung Karno di dada generasi muda Indonesia.

“Nilai-nilai Bung Karno adalah pondasi kekuatan bangsa ini. Harus terus hidup, baik di masa lalu, kini, maupun masa depan,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Drs. Rapidin Simbolon, MM, yang melepas langsung ribuan peserta dari garis start.

Tercatat sekitar 5.000 peserta ambil bagian dalam kegiatan ini.

Dengan rute mengelilingi kawasan Medan, para pelari menempuh jarak simbolik 50 kilometer menggambarkan semangat 50 tahun Bung Karno membangun fondasi bangsa.

Rapidin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata ajang olahraga, melainkan bagian dari upaya serius PDI-P membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pembangunan manusia Indonesia.

“Sebagai partai, kami tidak mungkin abai terhadap pembangunan sumber daya manusia. Generasi muda Indonesia harus sehat jasmani dan rohani agar mampu meneruskan cita-cita besar Bung Karno,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh nasional dan anggota legislatif dari PDI-P. Antara lain, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Mindo Sianipar, dan Dedi Sitorus.

Dua anggota DPR RI asal Sumut, Sofyan Tan dan Bob Andika Sitepu, juga tampak menyapa peserta dan memberikan semangat.

Selain itu, Sekretaris DPD PDI-P Sumut yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut, Dr. Soetarto MS.I, turut mendampingi pelepasan peserta di garis start.

Dengan membawa tema "Bawa Semangat Berlari di Kaki Sendiri", Sukarno Run tidak hanya menghadirkan atmosfer kebugaran, tetapi juga simbolisasi perjuangan bahwa perubahan dan kemajuan bangsa bisa dimulai dari langkah kecil, termasuk langkah kaki sendiri.

PDI Perjuangan Sumut berharap kegiatan ini menjadi pengingat bahwa membangun bangsa bukan hanya tugas elite politik, melainkan tanggung jawab seluruh rakyat, terutama generasi muda.

“Warisan terbesar Bung Karno bukan hanya bangunan fisik, tapi gagasan besar yang harus diwariskan kepada anak-anak bangsa yang kuat, sehat, dan berbudi luhur,” tutup Rapidin.(Jun-tribun-medan.com).