Berita Viral
AGAM RINJANI Kena Sentil Tim SAR Gegara Open Donasi Tanpa Beri Tahu Tim, Terkumpul Rp 1,3 Miliar
Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani mendapatkan sorotan dari Tim SAR gegara membuka donasi atau open donasi
TRIBUN-MEDAN.com - Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani mendapatkan sorotan dari Tim SAR gegara membuka donasi atau open donasi usai berhasil evakuasi Juliana Marins, pendaki asal Brasil.
Agam Rinjani menjadi perhatian di media sosial dan memanfaatkan itu dengan melakukan open donasi.
Donasi yang berhasil dikumpulkan Agam Rinjani mencapai Rp 1,3 miliar.
Tim SAR kecewa lantaran pria yang akrab disapa Agam Rinjani tersebut menggalang donasi tanpa memberitahu anggota yang lain.
Kini alasan Agam Rinjani menggalang donasi tersebut terungkap.
Hal itu terungkap lewat unggahan akun Instagram @riodansatyo.
Anggota Tim SAR akhirnya bertemu dengan Agam dan membahas soal donasi yang dibuka.
Dalam potretnya bersama Agam, Rio menyebutkan alasan donasi tersebut dilakukan untuk Rinjani yang lebih baik, aman, dan nyaman.
Rio pun mengaku pertemannya dengan Agam terkadang ada selisih paham.
"Kita berteman dan kadang berselisih faham, hari ini kita sudah berteman dan membicarakan semuanya kenapa ada donasi untuk apa donasi itu nantinya.
Untuk Rinjani lebih baik aman dan nyaman," tulis Rio, Jumat (27/6/2025).
Baca juga: GeoBike Kaldera Toba Digelar, Targetkan Raih Validasi Status Green Card dari UNESCO
Baca juga: Makan Nasi Tempong Cukup Bayar Seikhlasnya di Jumat Berkah Tempong H. Hendra
Sementara, dalam IG Story selanjutnya, para Tim SAR berkumpul.
"Alhamdulillah Tim kembali berkumpul paket komplit, pokoknya sepaket komplit kita bertemu lagi para pejuang Rinjani yang siap penanganan rest crew, pasukan berani mati takut lapar," kata salah satu Tim SAR saat berkumpul.
Sebelumnya, anggota Tim SAR kecewa karena ada penggalangan dana yang dikirim ke rekening atas nama Abdul Haris Agam.
Bahkan, penggalangan donasi tersebut, kata dia, tanpa sepengetahuan Tim SAR yang ikut dalam evakuasi.
Melansir Tribun Sumsel, dia adalah Rio Pratama, anggota Tim SAR yang ikut dalam evakuasi Juliana Marins.
Meski pada evakuasi tersebut, Rio tidak termasuk dalam tujuh orang yang terjun ke jurang.
Ia jadi satu dari 23 rescuer support system peralatan di atas pegunungan.
Rio bersama Tim SAR lainnya ikut menarik tali yang membawa Agam dan jasad Juliana Marins.
Menurut Rio, tanpa kerja sama para Tim SAR, Agam tidak akan bisa membawa jasad Juliana ke punggung gunung.
"Jutaan orang bilang @agam_rinjani adalah pahlawan..
Pertanyaan saya, apakah bisa agam evakuasi sendiri ..?,
Apakah bisa agam membawa dan mempersiapkan peralatan untuk evakuasi sendiri ?," tulisnya di akun Instagram @riodansatyo.
Ia menulis caption tersebut sambil memposting video bagaimana anggota tim SAR lainnya ikut bergelantungan di jurang.
Kemudian para anggota lainnya yang ikut menyiapkan tali untuk Agam dan yang lainnya.
Rio mengaku kalau ia dan anggota Tim SAR tidak berharap disebut pahlawan.
"Ok mungkin video ini bisa menjawab dan menjelaskan, Kami Bukan Pahlawan dan tidak berharap di bilang pahlawan. Bergerak atas dasar kemanusiaan untuk menjaga nama baik Indonesia.
4 rescuer Di titik Korban, 3 rescuer standby di pelataran ujung tebing, 23 rescuer support System peralatan di Atas punggungan," tulisnya lagi.
Rio bahkan menyindir rescuer yang sedang menjadikan momen ini sebagai panggung untuk dirinya sendiri.
"Awalnya saya tidak perdulikan permasalahan ini, karena memang setiap orang mempunyai maksud sendiri sendiri di setiap evakuasi, ada yang mencari pahala, ada yang tulus untuk kemanusiaan dan ada pula yang menjadikan panggung untuk dirinya sendiri. Tidak ada masalah itu hak masing-masing," tulis Rio.
Agam Rinjani, relawan open donasi evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Dana kini sudah tembus Rp1,3 miliar. (Instagram/agam_rinjani)
Namun, ia menyindir adanya postingan berisi open donasi untuk Agam.
Ia pun mempertanyakan, kenapa Agam tidak memberi tahu pada tim yang lainnya soal penggalangan dana tersebut.
"Yang membuat saya miris dan sedih adalah ketika muncul sebuah postingan bahwa ada Open Donasi Untuk agam … ini ada apa..? Kenapa tidak memberi tau tim, perihal ini..?" tulis dia lagi.
Bahkan, ia juga memposting di IG Story sambil menandai akun @agam_rinjani.
Ia memposting donasi untuk Agam yang sudah terkumpul lebih dari Rp1 miliar.
"Mau sampe berapa miliar bro ? Kenapa harus ada donasi-donasi an bro..," tulis Rio di IG Story.
Baca juga: Warga Sakit DBD usai Minum Air Hujan Gegara 20 Tahun Krisis Air Bersih, Tagih Janji Gubernur
Rupanya, setelah itu, postingan soal donasi di akun Instagram Agam Rinjani pun langsung dihapus.
Padahal Rio hanya mempertanyakan, kenapa Agam tidak diskusi dulu dengan Tim SAR.
"Kenapa dihapus Postingan Donasi di feed nya @agam_rinjani !
Teman-teman team hanya butuh penjelasan. Di luar empati masyarakat Brasil, ini sangat tidak etis. Karena dari awal tidak ada program donasi-donasi macam ini apalagi sampai ke rekening pribadi dan mengatasnamakan untuk team," tulisnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/agam-uang-donasi-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.