Pengantin Pria Murka dan Robek Kerudung Calon Istrinya, Buntut Kesal Diminta Uang Tambahan

TRIBUN-MEDAN.com - Pengantin pria marah dan batalkan pernikahan karena ulah sahabat mempelai wanita.

Pasalnya pengantin wanita didesak untuk meminta uang agar bisa keluar dari mobil. 

Pengantin pria marah dan merobek kerudungnya sebelum mengumumkan bahwa pernikahannya akan dibatalkan. 

Dilansir dari Sanook.com, Rabu (25/6/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Provinsi Henan, Tiongkok.

Baca juga: MUKJIZAT Vishwash Kumar, Satu-satunya Selamat dari Tragedi Pesawat Meledak yang Boyong 242 Orang

Ketika mobil pengantin tiba di tempat resepsi, sang pengantin wanita dengan tegas menolak untuk keluar dari mobil, atas desakan seorang teman dekatnya.

Teman dekatnya mengatakan pengantin wanita harus meminta uang tambahan kepada mempelai pria.

Ia bahkan melarang pengantin wanita untuk turun dari mobil sebelum pria itu mengabulkan permintaannya. 

Baca juga: Bos Perusahaan Ceraikan Istri demi Menikah dengan Sekretarisnya, Berakhir Diselingkuhi Balik

"Jika kamu tidak mengambil kesempatan untuk meminta uang sekarang, kamu akan menderita selama sisa hidupmu," ucap sahabat mempelai wanita.

Meski sang mempelai pria telah menghabiskan uang ratusan juta untuk mahar dan pesta pernikahan,  sahabat mempelai wanita mengatakan uang tersebut tidak cukup.

"Kamu harus mendesaknya untuk memberikan uang yang lebih banyak." 

"Kamu seharusnya menindas suamimu sejak awal."

"Kakakku juga meminta lebih banyak uang di pesta pernikahan dan keluarga mempelai pria tetap menerimanya."

Sang mempelai wanita akhirnya mengikuti saran sahabatnya.

Dia tiba-tiba saja ngotot kepada calon suaminya.

"Kalau kamu tidak punya uang, berarti kamu tidak mencintaiku."

Dan betapapun kerasnya sang mempelai pria berusaha membujuknya, itu tidak berhasil. 

Pada akhirnya, ia tidak dapat menahan diri, melepas cadar pengantin wanita di hadapan semua tamu.

"Kalau begitu jangan turun," ucap mempelai pria.

Baca juga: ​Syok Lihat Calon Istrinya Bersikap Genit ke Tamu, Pengantin Pria Pilih Batalkan Pernikahan

Tidak hanya itu, ia juga segera meminta agar gerbang pernikahan dicabut, dengan cepat membatalkan seluruh upacara, dan pergi di tengah keterkejutan kedua keluarga.

Insiden itu tidak hanya merusak pesta pernikahan, tetapi juga menyebabkan putusnya tiga hubungan dalam satu hari. 

Sang pengantin pria menyadari bahwa hakikat hubungannya dengan sang pengantin wanita mungkin bukan cinta, tetapi tawar-menawar yang disengaja. 

"Kamu tidak perlu menikah. Kamu hanya perlu mengubahku menjadi mesin ATM," ucap mempelai pria.

Jadi, ia memutuskan untuk kembali melajang dan berkencan dengan gadis-gadis lain.

Menurut salah satu kerabat wanita, dua bulan kemudian, sang pengantin wanita masih menunggu permintaan maaf dari sang pengantin pria.

 Tetapi yang diterimanya adalah foto pernikahan yang cerah antara sang pengantin pria dan seorang gadis dari desa terdekat. 

Sang pengantin pria tidak meminta mas kawin, tetapi hanya menginginkan kehidupan yang sederhana dan tulus. 

Jadi, sang pengantin wanita bertanya langsung kepadanya.

"Mengapa kamu tidak memilihku?"

Pihak lain hanya tersenyum tipis dan menjawab, "Mobilnya sudah sampai di depan pintu. Kamu saja yang tidak keluar."

Kejadian ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian netizen.

Seorang teman dekat mempelai wanita, yang diyakini telah memicu kontroversi dikritik habis-habisan oleh netizen.

"Pengantin wanita telah melakukan kesalahan dengan mencoba mengubah cinta menjadi kesepakatan," komentar netizen.

"Mengapa ia mengikuti saran dari sahabatnya? Tidak semua orang setuju membahas uang di hari pernikahan. Seharusnya ia menuntutnya sebelum hari pernikahan," komentar netizen.

"Dia pasti menyesal karena meninggalkan pengantin pria yang mencintainya. Sahabatnya bukan orang yang bijak, dia membuat wanita itu batal menikah karena nasihatnya," komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan