VIDEO
Hampir 30 Tahun Tidak Ada Pembangunan, Masyarakat Bangun Jalan dengan Swada
Jalan yang sudah kurang lebih 30 tahun tidak pernah dibangun itu, dibangun oleh seorang warga yang merantau ke Batam.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Sudah lama tidak disentuh pemerintah, Jalan Melati, Dusun II, Desa Subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan dibangun masyarakat dengan swadaya, Kamis (26/6/2025).
Jalan yang sudah kurang lebih 30 tahun tidak pernah dibangun itu, dibangun oleh seorang warga yang merantau ke Batam.
Yanto, penanggung jawab pembangunan dan juga warga Dusun II, Desa Subur mengaku pembangunan ini dari donatur yang merupakan warga Jalan Melati yang merantau ke Batam.
"Selama ini desa ini gaada majunya. Kebetulan bapak Sukardi ini merupakan warga sini asli, lahir disini dan besar disini. Merantau ke Batam, dan sukses," kata Yanto.
Katanya, selama ini tidak ada perhatian pemerintah terhadap Jalan Melati. Terutama pembangunan jalan yang dibangun hanya sebidang.
"Kami merasa bersyukur ada anak kampung sini yang mau membangun desanya. Tidak lupa dengan kampung halamannya," ujarnya.
Lanjutnya, selain pembangunan jalan, Sukardi sebelumnya sudah membangun masjid di desanya dengan total Rp 1,3 miliar.
"Pembangunan jalan ini juga dilakukan dengan serius, perbandingan antara semen, pasir, dan krikil satu banding satu," ujarnya.
Katanya, jalan yang akan dibangun tersebut memiliki lebar 3,5 meter, dengan panjang lebih kurang 500 meter.
"Mudah-mudahan jalan yang kami bangun ininbisa awet hingga dapat dirasakan ke anak dan cucu kami," katanya.
Katanya, setelah nanti jalan tersebut selesai dibangun, akan dibuat tugu monumen jalan dibangun secara swadaya.
(cr2/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|