Keluarga Mempelai Wanita Berusaha Culik Pengantin di Pernikahan dan Serang Tamu dengan Bubuk Cabai

TRIBUN-MEDAN.com - Viral keluarga pengantin wanita berusaha menghentikan upacara pernikahan dan membawa kabur mempelai wanita.

Keluarga pengantin wanita bahkan menggunakan bubuk cabai untuk menghentikan para tamu dan keluarga mempelai pria yang berusaha mencegah aksi mereka.

Dilansir dari India Today, Senin (23/6/2025) kejadian viral ini diketahui terjadi di Andhra Pradesh, India.

Akibat aksi keluarga mempelai wanita tersebut, pernikahan ditunda dan beberapa kerabat pengantin pria mengalami luka-luka.

Sebelum pesta pernikahan digelar, seluruh tamu dan kerabat mempelai dikabarkan sudah tiba di lokasi.

Pengantin pria dan iring-iringannya tampak bersukacita saat tiba di lokasi pesta pernikahan.

Semua tamu yang menyaksikannya juga menyambut mempelai pria beserta iring-iringannya dengan baik.

Sedangkan keluarga mempelai wanita, dikabarkan belum seluruhnya tiba.

Lalu para tetua meminta kedua mempelai bersiap-siap melakukan upacara pernikahan.

Namun secara mendadak saudara laki-laki dan sepupu pengantin wanita masuk ke tengah-tengah para tetua.

Mereka mendekati pengantin wanita dan menyeretnya dengan paksa keluar dari tempat upacara.

Pengantin wanita tampak kebingungan dan panik dengan situasi tersebut.

Ia berusaha melawan, namun sia-sia.

Sedangkan pengantin pria beserta keluarganya berusaha menggagalkan aksi penculikan tersebut.

Mereka mengejar pengantin wanita dan berusaha menariknya kembali.

Keluarga mempelai wanita pun menjadi murka dengan situasi tersebut.

Mereka mengatakan tidak mengizinkan pengantin wanita untuk menikahi mempelai pria.

Namun pengantin pria dan keluarganya tidak peduli, mereka berusaha menggagalkan aksi penculikan tersebut.

Kedua belah pihak keluarga akhirnya terlibat perkelahian yang cukup panas.

Keluarga pengantin wanita melemparkan bubuk cabai yang cukup banyak kepada beberapa pihak yang berusaha mencegah aksi mereka.

Akibat pertengkaran tersebut, salah satu teman mempelai pria mengalami luka parah akibat keributan itu.

Sedangkan keluarga mempelai pria, ada juga yang mengalami memar dan luka ringan di tubuhnya.

Setelah perdebatan itu, keluarga pengantin pria akhirnya berhasil merebut kembali mempelai wanita.

Mereka meminta tetua desa untuk menunda upacara pernikahan karena ingin melaporkan kejadian tersebut.

Mereka juga meminta seluruh tamu untuk kembali ke rumah karena pernikahan ditunda.

Keluarga pengantin pria dan mempelai wanita akhirnya pergi ke kantor polisi secara bersama-sama dan melaporkan kejadian tersebut.

Keluarga pengantin wanita kini menghadapi serangkaian tuntutan pidana, termasuk penyerangan, percobaan penculikan, dan pencurian emas.

Motif di balik penentangan mereka terhadap pernikahan tersebut masih belum jelas.

Investigasi lebih lanjut mengenai masalah ini sedang dilakukan.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan