Pakpak Bharat
PEMKAB Pakpak Bharat-Humbahas-Pemprov Sumut Rapat Pembangunan Jalan Batu Gajah-Batas Pakpak Bharat
Terkait upaya pembangunan Jalan Provinsi Sumut di Batu Gajah – Batas Pakpak Bharat, di Kabupaten Humbang Hasundutan memasuki babak baru hari ini Jumat
TRIBUN-MEDAN.COM - Terkait upaya pembangunan Jalan Provinsi Sumut di Batu Gajah – Batas Pakpak Bharat, di Kabupaten Humbang Hasundutan memasuki babak baru hari ini Jumat (20/6/2025).
Pembahasan tindak lanjut pembangunan ruas jalan ini digelar di ruang rapat Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Kantor BAPPELITBANG Provinsi Sumatera Utara.
Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bidang Infrastruktur Wilayah, Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara, Dr. Ihsan Azhari, S.Sos, M.Sp.
Dalam rapat yang dihadiri dari perwakilan dua kabupaten (Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan) ini, ditemukan beberapa kelemahan yang akan segera dilaksanakan perbaikan.
Salah satunya termasuk aspek Legalitas Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH), dimana berdasarkan ijin PPKH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2013 terdapat perubahan trase jalan sehingga perlu dilakukan revisi terhadap ijin PPKH dimaksud.
Terkait hal ini akan dikoordinasikan oleh Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Dinas LHK Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu akan dilaksanakan peninjauan lapangan bersama oleh Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara, Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, UPTD Jalan Jembatan PUPR Dolok Sanggul, UPTD Jalan Jembatan PUPR Sidikalang, UPTD KPH XIII dan KPH XI Dinas LHK Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan serta Pemerintah Kbupaten Pakpak Bharat pada lokasi akses jalan tersebut yang direncanakan akan dilaksanakan pada Juli 2025 mendatang.
"Dengan adanya tindak lanjut kegiatan ini, kita meyakini peningkatan struktur jalan Konektivitas batas wilayah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Humbang Hasundutan dapat membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di kedua kabupaten, terutama dalam mendukung sektor pertanian, perdagangan, pariwisata dan pengembangan kawasan Danau Toba,"jelas Dr. Ihsan Azhari, S.Sos, M.Sp.
Sementara, Plt. Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat, Harryson F. Sirumapea, AP, M.Si. menjelaskan, telah disepakati beberapa poin penting terkait tindak lanjut pembangunan ruas jalan Batu Gajah-Batas Pakpak Bharat ini, di antaranya bahwa Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sepakat dan mengharapkan sepenuhnya agar perencanaan teknis bisa terlaksana pada tahun 2025 dan pembangunan fisik dilakukan di tahun 2026.
"Ini semua tentu tidak lepas dari upaya dan kerja keras bapak Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan juga Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang sama-sama meyakini bahwa pembangunan ruas jalan ini akan berdampak besar bagi peningkatan ekonomi di dua daerah bertetangga tersebut,"ujar Harryson F. Sirumapea, AP, M.Si.
Sejumlah pemangku kepentingan turut menghadiri rapat ini, di antaranya perwakilan Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Dinas LHK Provinsi Sumatera Utara, Kepala UPTD Dolok Sanggul PUPR Provinsi Sumatera Utara, dan tentu saja Bupati Pakpak Bharat yang diwakili Plt. Kepala Bappelitbangda Harryson F. Sirumapea, AP, M.Si, serta Kepala Bappelitbangda Humbang Hasundutan, Pahala Lumbangaol, ST, M.Sc, M.Eg mewakili Bupati Humbang Hasundutan.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: WAGUBSU Hadiri Musrenbang Pakpak Bharat 2026, Bupati Franc Tumanggor Singgung Jalan Delleng Simpon
Baca juga: Indra Nainggolan Apresiasi Bupati Franc Tumanggor Tak Lelah Perjuangkan Jalan Delleng Simpon
Baca juga: MUSRENBANG/RKPD 2025, Staf Ahli Gubernur Janji Pembangunan Jalan Delleng Simpon Diprioritaskan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rapat-pembangunan-jalan-Batu-Gajah.jpg)