Sumut Terkini
Ratusan Pendukung Bobby Nasution Datangi Polda Sumut, Desak Tangkap Penghina Kahiyang - Jokowi
Ratusan orang pendukung Gubernur Sumut Bobby Nasutiondesak polisi tangkap penghina Kahiyang dan Jokowi.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tria Rizki
Polda Sumut Digeruduk Ratusan Pendukung Bobby Nasution, Desak Polisi Tangkap Penghina Kahiyang - Jokowi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Ratusan orang pendukung Gubernur Sumut Bobby Nasution berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Rabu (18/6/2025) siang.
Mereka memakai seragam berbeda-beda, membawa spanduk bertuliskan tuntutan, bendera dan alat pengeras suara.
Di lokasi terlihat puluhan kendaraan yang ditumpangi pendemo berjajar panjang di depan Polda Sumut hingga membuat arus lalu lintas melambat.
Demonstrasi berlangsung kurang lebih selama satu jam, dengan orator silih berganti menyampaikan tuntutannya.
Setelah berorasi, sebagian perwakilan massa masuk ke dalam gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut membahas tuntutan.
Erwan Rozadi Nasution, Pembina Pendukung Sejati Pasti Bobby Nasution mengatakan kedatangan mereka ke Polda Sumut mempertanyakan aduan masyarakat (Dumas) mereka tentang dugaan penghinaan terhadap istri Gubernur Sumut Kahiyang Ayu, dan Presiden ke 7 Joko Widodo.
Laporan mereka dilayangkan sejak Jumat 13 Juni, mengadukan konten kreator diduga menghina istri Gubernur, namun hingga kini pelaku belum ditangkap Polisi.
Menurut Erwan, Polisi cuma memberikan harapan palsu mengenai aduan mereka.
Begitu juga dengan hasil pertemuan dengan pihak Direktorat Reserse Siber Polda Sumut, dianggap tak ada kepastian hukum.
Sehingga mereka mengancam akan menurunkan massa jauh lebih banyak lagi, menuntut penghina istri dan mertua Gubernur Sumut ditangkap.
"Kalau memang Polda Sumut hanya memberikan harapan tidak jelas, kita akan menurunkan relawan yang lebih besar lagi daripada hari ini. Saya minta secepatnya laporan diproses,"kata Erwan Rozadi Nasution di Polda Sumut, Rabu (18/6/2025).
Erwan mengatakan, aduan mereka ke Polda Sumut tak ada urusannya dengan perselisihan 4 pulau antara Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh beberapa waktu lalu.
Yang pasti, aduan mereka karena merasa prihatin istri Gubernur, dihina dan dilecehkan harkat martabatnya.
Apalagi ada ucapan konten kreator menyebut keluarga Bobby Nasution keturunan Dajjal.
"Kita tidak mencampuri urusan 4 pulau dan saya selaku relawan, keluarga tidak terima keluarga Bobby Nasution dikatain keturunan Dajjal."
Kabag Wassidik Ditresiber Polda Sumut Kompol Darwin Sinaga mengatakan aduan pendukung Gubernur Sumut Bobby Nasution masih diproses.
Katanya, penyidik akan bekerja sesuai prosedur menangani laporan mereka.
Meski demikian, ia tidak berani memberikan kepastian sampai kapan, dan kapan terduga pelaku ditangkap.
"Laporannya diproses. Penyidik kita akan bekerja sesuai prosedur."
Diketahui, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengunggah video seorang konten kreator diduga menghina istri dan Presiden ke 7 Joko Widodo yang merupakan mertuanya.
Bobby pun mengunggah video tersebut melalui Instagram pribadinya.
Video terkait empat pulau Aceh yang ditetapkan Kemendagri masuk ke wilayah Sumatera Utara.
Dalam video yang diunggah Bobby, awalnya menampilkan dirinya memberikan statement terkait keinginan untuk mengelola bersama 4 pulau bersama Pemprov Aceh.
Kemudian tampak video pria memakai kaos duduk di kursi mempersoalkan pernyataan Bobby dan mengaitkannya dengan istri Bobby, Kahiyang.
Ia juga memaki Bobby hingga Jokowi dengan kata-kata yang tak pantas.
Ia menyebut Bobby dan Jokowi tidak tahu malu yang meminta 4 pulau itu dikelola bersama dengan pemerintah Aceh.
"Kalian itu tidak tahu malu, keturunan dajj*l, hak Aceh ngapain kau minta kelola bersama, dimana kau letak otakmu itu," kata pria itu dalam video itu.
(Cr25/Tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.