Berita Viral
PENGAKUAN Tetangga Soal Pasutri Ditemukan Mengenaskan dalam Rumahnya di Karawang, Sering Cekcok
Saat mengantar, Dita melihat mata Lusi sembab, seperti habis menangis. Saat itu, Bagus juga ada di rumah. Hanya saja Dita tak berani bertanya.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan tetangga soal pasutri ditemukan mengenaskan dalam rumahnya di Karawang.
Menurut tetangga pasangan ini memang kerap terlibat cekcok.
Mata sang istri pun sempat telihat sembab namun tak mau mengungkap yang terjadi antara dia dan suami.
Baca juga: UPDATE Polemik Ijazah Jokowi, Kini Roy Suryo Persoalkan Koran, Rismon Curiga Tempat KKN Fiktif
Ibu muda bernama Lusi Pebiani (24) ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar rumah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025).
Saat ditemukan warga, terdapat anak korban usia 5 tahun yang sedang menangis dan bayi di dekat jasadnya.
Selain itu, warga juga menemukan suami korban bernama Bagus Setiyojati (26) di tempat yang sama dengan kondisi kritis alami luka parah.
Baca juga: Diminta Kaji Ulang Program Belajar Mengajar 5 Hari, Gubsu Bobby: Sekolah Bukan Tempat Penitipan Anak
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, membenarkan kejadian nahas ini, namun ia belum bisa menjelaskan motif di balik kejadian tersebut.
"Masih kita tangani nanti ya kalau sudah selesai pemeriksaan akan kita kabari. Sejauh ini motif kejadian yang menewaskan seorang masih didalami," singkat Solikhin pada Kamis (12/6/2025).
Ia memastikan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Mohon waktu, kami akan segera menyampaikan hasil penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Warga digegerkan atas penemuan pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025).
Sang istri tewas, sementara suaminya kritis dengan luka cukup parah.
Tim Inafis Polres Karawang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi nampak terpasang di pagar rumah bercat cokelat.
Dari informasi dihimpun diduga merupakan korban penganiayaan oleh suaminya sendiri. Saat kejadian itu juga disaksikan kedua anaknya yang masih usia 5 tahun dan bayi.
Dita (33), tetangga korban, mengatakan, Sang istri diketahui bernama Lusi Pebiani (24) dan suaminya Bagus Setiyojati (26).
Baca juga: Ibu Kawin Lari dengan Tunangan Putrinya, Perhiasan dan Uang juga Ikut Dibawa Kabur
Ia menerangkan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (12/6/2025), Dita mendengar teriakan minta tolong dari Lusi.
"Denger, pokoknya minta tolong sama teriak, sama nangis. Kemudian saya langsung telepon Bu RT, kan dia saudaranya sekaligus Bu RT kan, jadi saya telepon," kata Dita pada Kamis (12/6/2025).
Ia menghubungi ketua RT karena mencurigai bukan seperti ribut - ribut biasa karena anak korban yang berusia 5 bulan juga terdengar menangis.
Kemudian ketua RT berserta istrinya dan petugas keamanan datang.
"Masuk pangil - panggil yang keluar anaknya 5 tahun, katanya mama aku meninggal, papa aku meninggal saya dengernya begitu," kata Dita.
Ia menyebut di dalam kamar terdapat banyak darah. Ia melihat tubuh Bagus banyak darah dan luka di bagian pergelangan tangan. Namun untuk tubuh Lusi, Dita mengaku tak terlalu terlihat jelas.
Tubuh Lusi dan Bagus berdekatan. Sedang bayinya berada di sisi lain dengan posisi tengkurap.
Sering Cekcok
Dita menerangkan, keduanya kerap kali terdengar cekcok atau berselisih.
Bahkan pada Rabu (11/6/2025) sekira pukul 20.30 WIB, Lusi membeli makanan padanya.
Saat mengantar, Dita melihat mata Lusi sembab, seperti habis menangis. Saat itu, Bagus juga ada di rumah. Hanya saja Dita tak berani bertanya.
"Akhir ini, dua tiga bulan terakhir sering berantem, cekcok lah bukan berantem. Tapi yang sering kedengeran suami si istrinya nangis tapi suara suaminya enggak kedengeran," kata Dita.
Dita mengaku bertanya apakah suaminya main tangan. Lusi menjawab tidak, hanya saja saat suaminya lagi mabuk ia pernah ditendang.
Baca juga: Gubsu Bobby Nasution Akui Tak Tahu Ada Migas di Empat Pulau Milik Aceh yang Pindah ke Sumut
Tim Inafis Polres Karawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasutri bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025).
Garis polisi nampak terpasang di pagar rumah bercat cokelat, lokasi ditemukannya pasutri bersimbah darah.
Dari informasi yang dihimpun dalam peristiwa pasutri bersimbah darah tersebut, diduga istrinya merupakan korban penganiayaan oleh suaminya sendiri.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Pasutri-di-Karawang-Terkapar-dalam-Rumah-Istri-Tewas-Suami-Kritis-Pilu-Kondisi-2-Balitanya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.