Berita Medan

Pertina Medan Akui Banyak Potensi di Popkot 2025

Oleh sebab itu, Adol berharap para petinju muda ini bisa terus konsisten dalam pembinaan, sehingga menjadi atlet berprestasi kedepannya.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Foto Ketua Pertina Medan, Adol Frian Rumaijuk (kiri) bersama peserta saat menyerahkan medali diManalu Boxing Camp, Jalan Sempakata, Kota Medan, Minggu (8/6/2025). Pertina Medan melihat banyak potensi di Popkot 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) kota Medan melihat banyak potensi yang muncul pada Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Medan tahun 2025.

Berlangsung di Manalu Boxing Camp, Jalan Sempakata, Kota Medan, pada 7-8 Juni 2025 lalu, Popkot cabor tinju ini diikuti 24 peserta untuk 9 kelas yang dipertandingkan.

Ketua Pertina Kota Medan, Adol Frian Rumaijuk menyampaikan bahwa para peserta yang tampil di Popkot 2025 ini memiliki potensi yang cukup baik.

Sehingga layak untuk dibina kedepannya menjadi petinju berbakat untuk Kota Medan

“Tentunya kalau potensi tinju di kota Medan, khususnya di tingkat pelajar, mereka sebenarnya sangat antusias dan ada potensi yang kita lihat. Ada beberapa anak anak yang memang potensial untuk dibina kedepan,” ungkap Adol kepada Tribun Medan melalui seluler.

Oleh sebab itu, Adol berharap para petinju muda ini bisa terus konsisten dalam pembinaan, sehingga menjadi atlet berprestasi kedepannya.

Karena, menurut Adol, banyak fenomena atlet berpotensi, namun tidak konsisten dalam pelatihan, yang menyebabkan bakat tersebut pun luntur.

“Tinggal memang mereka  mau fokus di didik, pastinya mereka bisa menjadi andalan kota Medan untuk memperoleh prestasi di cabor tinju,” ujar pria yang juga menjabat Direktur Eksekutif Pertina Sumut tersebut.

Dikatakannya, kedepannya Pertina berkomitmen akan memantau pembinaan seluruh peserta di Popkot 2025 ini.

Bahkan, diakuinya tak hanya peserta Popkot, atlet tinju lainnya juga akan terus di pantau, demi dipersiapkan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 mendatang.

“Kalau sampai saat ini semua yang sudah menjadi peserta itu tetap akan kita bina dan atlet-atlet di kelas yang lain. Karena kalau di PON kemarin ada 16, jadi untuk mengisi kelas-kelas ini masih tetap kita cari secara internal di Pertina, di luar Popkot kemarin,” ujarnya.

Adol berharap olahraga tinju bisa semakin digandrungi masyarakat di kota Medan.

Karena menurut Adol, melalui olahraga dapat mendidik anak-anak menjadi lebih baik, dan terjauhkan dari hal-hal negatif yang marak terjadi saat ini di Kota Medan.

“Harapan kita biar masyarakat kota Medan bisa menyadari, lewat pendidikan atau olahraga juga mampu mengubah minsed anak anak sekarang, khususnya generasi Z. Kalau mereka tidak menggeluti cabor, maka akan sulit lepas dari gejala penyimpangan sosial yang terjadi saat ini,” pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved