Techo

Mengenal Laptop Chromebook yang Diduga Dikorupsi dan Menyeret Nama Nadiem Makariem

Laptop Chromebook adalah jenis laptop yang menggunakan sistem operasi Chrome OS buatan Google, berbeda dengan laptop biasa yang umumnya.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest
ILUSTRASI- Ilustrasi laptop Chromebook merk Dell. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019-2023 menyeret nama Nadiem Makariem.

Di media sosial, banyak sekali yang mengunggah informasi seputar kasus ini.

Bahkan, kasus dengan nilai proyek sebesar Rp 9,9 triliun ini turut mengait-ngaitkan nama Presiden ke 7 RI Joko Widodo.

Saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Karena pemberitaan yang kian ramai, Nadiem Makarim kemudian angkat bicara.

Baca juga: Apa Itu Sparkling Apple Cider, Minuman Prabowo dan Macron yang Ramai Disorot Warganet

Didampingi Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum, Nadiem Makarim menyebut, proses pengadaan laptop Chromebook tersebut sudah didampingi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

“Kami dari awal proses mengundang Jamdatun, mengundang kejaksaan untuk mengawal dan mendampingi proses ini agar proses ini terjadi secara aman dan semua peraturan telah terpenuhi,” katanya, Selasa (10/5/2025) dikutip dari Tribun Kaltim.

Menurut Nadiem Makarim, pendampingan Jamdatun dan beberapa pihak lain dalam proyek ini dilakukan untuk menjamin transparansi dan meminimalisir konflik kepentingan yang mungkin terjadi. 

Soal pendampingan ini juga turut dibenarkan pengacara Nadiem, Hotman Paris Hutapea.

Baca juga: Mengenal Fenomena Strawberry Moon yang akan Terjadi pada Juni 2025

“Jadi pada saat pengadaan tersebut diminta pendampingan dari Kejaksaan Agung dalam hal ini Jamdatun,” ujarnya.

Hal itu dibuktikan dengan keluarnya surat dari Jamdatun tertanggal 24 Juni 2020 yang isinya menyebutkan bahwa Jamdatun memberikan pendampingan hukum selama proses pengadaan laptop tersebut berlangsung.

“Kemudian KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) juga dilibatkan dan kemudian diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Semua tidak ada pelanggaran, ini suratnya,” ujarnya.

Baca juga: Harga Jam Rolex Pemain Timnas Hadiah dari Prabowo Subianto Ternyata Nilainya Fantastis

Kendati begitu, kasus ini masih begitu ramai dibicarakan.

Warganet juga penasaran dengan laptop Chromebook tersebut.

Apa Itu Laptop Chromebook

Laptop Chromebook adalah jenis laptop yang menggunakan sistem operasi Chrome OS buatan Google, berbeda dengan laptop biasa yang umumnya menggunakan Windows atau macOS.

Chromebook dirancang untuk penggunaan yang lebih ringan dan berbasis cloud, sehingga sebagian besar aplikasi dan data disimpan dan dijalankan secara online melalui browser Chrome dan layanan Google seperti Google Docs, Google Drive, dan lainnya.

Baca juga: Apa Itu Satelit Kosmos 482 Milik Uni Soviet yang Jatuh di Sebelah Barat Jakarta

Chromebook sangat cocok untuk pengguna yang banyak bekerja secara daring (online), seperti browsing, mengirim email, menonton video, dan mengerjakan dokumen secara kolaboratif.

Sistem operasi Chrome OS ringan, cepat booting, dan memiliki keamanan berlapis yang otomatis diperbarui oleh Google.

Spesifikasi Umum Chromebook

Karena fokus pada penggunaan cloud dan aplikasi web, Chromebook biasanya memiliki spesifikasi hardware yang lebih rendah dibanding laptop biasa, sehingga harganya lebih terjangkau dan baterainya tahan lama.

Baca juga: Mengenal Hujan Meteor Eta Aquarids yang Bisa Diamati dari Langit Indonesia

  • Sistem Operasi: Chrome OS
  • Prosesor: Intel Celeron (misalnya N4120), Intel Core i3, atau prosesor hemat daya lainnya
  • RAM: Umumnya 2 GB sampai 8 GB (banyak model populer menggunakan 4 GB)
  • Penyimpanan: 16 GB sampai 128 GB eMMC atau SSD, namun lebih mengandalkan penyimpanan cloud Google Drive
  • Layar: Ukuran bervariasi, umum 11,6 inci sampai 14 inci, resolusi HD atau Full HD
  • Grafis: Intel UHD Graphics atau grafis terintegrasi lainnya
  • Bobot: Ringan, sekitar 1,2 kg sampai 1,5 kg
  • Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth, port USB-C dan USB-A, slot microSD
  • Baterai: Daya tahan baterai bisa sampai 10-12 jam pemakaian normal
  • Fitur tambahan: Mendukung aplikasi Android dari Google Play Store, beberapa model bisa menjalankan aplikasi Linux

Contoh spesifikasinya seperti Acer Chromebook C933 yang memiliki prosesor Intel Celeron N4120, RAM 4 GB, penyimpanan 32 GB eMMC, layar 14 inci HD, dan baterai tahan hingga 12,5 jam.

Harga Chromebook di Indonesia bervariasi tergantung spesifikasi dan merek.

Chromebook dengan spesifikasi dasar dan prosesor Intel Celeron biasanya dibanderol mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta untuk model entry-level.

Model dengan spesifikasi lebih tinggi, seperti prosesor Intel Core i3, RAM 8 GB, dan layar lebih besar bisa mencapai harga Rp 6 juta sampai Rp 10 juta atau lebih.

Harga ini relatif lebih terjangkau dibanding laptop Windows atau MacBook dengan spesifikasi sejenis.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved