Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Anak Angkat Mertuanya, Ajukan Cerai meski Sedang Hamil

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita menggugat cerai suaminya setelah mencurigai adanya hubungan tidak pantas antara suami dan anak angkat dari ibu mertuanya.

Keputusan ini ia ambil meski dirinya sedang mengandung 20 minggu, usai menyaksikan langsung interaksi fisik yang dianggap tak wajar antara keduanya.

Dikutipd ari Sanok.com Selasa (3/6/2025), kisah ini pertama kali diungkapkan wanita tersebut melalui unggahan di media sosial.

Dalam unggahannya, ia mengaku bahwa sejak awal sudah merasa tidak nyaman dengan kehadiran anak angkat ibu mertuanya yang kerap datang ke rumah dengan pakaian minim dan bersikap terlalu akrab dengan suaminya.

Menurut pengakuannya, anak angkat tersebut sering mengenakan rok pendek dan berusaha menarik perhatian ibu mertua, namun justru terlihat memiliki hubungan dekat secara emosional dan fisik dengan sang suami.

Kecurigaan yang semula hanya sebatas firasat itu akhirnya terbukti saat ia melihat sendiri anak angkat tersebut duduk di pangkuan suaminya setelah melepas pakaian dalam.

“Saat ibu mertua sudah tidur, anak angkat itu biasa datang minum bersama suami saya. Jika saya meninggalkan ruang tamu, dia akan meletakkan kakinya di atas meja dan menggoda suami saya,” tulis wanita itu.

“Begitu mendengar suara saya, dia buru-buru menarik kakinya,” sambungnya.

Meski sudah berulang kali menyampaikan ketidaknyamanannya kepada sang suami, ia mengaku selalu diabaikan.

Suami berdalih bahwa kunjungan anak angkat tersebut hanya sebatas menjenguk ibunya dan tidak ada hal yang perlu dicurigai.

“Dia hanya datang menjenguk ibuku, kami tidak melakukan apa-apa,” ujar sang suami seperti ditirukan wanita tersebut.

Namun, puncak dari konflik terjadi ketika wanita itu menyaksikan langsung suaminya menunjukkan kemesraan fisik dengan anak angkat ibu mertua di ruang tamu.

Bahkan, ia mendengar anak angkat tersebut mengatakan bahwa karena dirinya sedang hamil, maka tidak bisa melayani suami secara intim, sebelum kemudian melepas celana dalam dan duduk di pangkuan suaminya.

“Hati saya hancur,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Tak tahan dengan situasi yang menurutnya sudah tidak bisa ditoleransi, ia akhirnya memilih untuk meninggalkan rumah dan memutuskan menggugat cerai keesokan harinya.

“Saya tidak banyak bicara, hanya keluar dari rumah. Keesokan paginya saya serahkan surat cerai untuk ditandatangani suami,” ujarnya.

Wanita tersebut menyatakan tekadnya untuk membesarkan anaknya sendiri meski harus menghadapi kesulitan.

“Seberat apa pun nanti, saya akan bertahan demi anak saya,” katanya. Ia juga mengaku tidak ingin anaknya tumbuh dalam keluarga yang tidak sehat secara emosional.

Beruntung, ia mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ibu.

“Kita bisa membesarkan anak ini berdua. Kita tidak perlu bergantung pada pria seperti itu,” kata ibunya memberikan semangat.

Kisah ini mendapat banyak perhatian dari warganet Taiwan, yang memberikan dukungan moral dan menyampaikan simpati.

“Keputusanmu tegas dan tepat. Semangat terus!” komentar warganet.

“Kamu akan jadi ibu yang hebat untuk anakmu,” tambah warganet lainnya.

“Suami seperti itu memang tak layak dipertahankan,” tulis lainnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan